MUBAR, Chaneltimur.com – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) menyerahkan bantuan sosial berupa uang tunai sebesar Rp.56 juta kepada sejumlah korban yang terdampak tiupan angin puting beliung dan korban kebakaran rumah.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo di dampingi Sekretaris Daerah, Husein Tali, Kepala BPBD, Ir. Karimin dan pimpinan OPD lainnya di halaman Kantor Bupati.Senin (20/5/2024).
Diketahui, penerima bantuan itu sebanyak 4 orang kepala keluarga korban yakni Hasmin asal Desa Tiga Kecamatan Tiworo Utara sebesar Rp.6 juta (korban tiupan angin puting beliung). Rusna, dari Desa Gala Kecamatan Maginti senilai Rp.15 juta (korban tiupan angin puting beliung).
Kemudian, Hanipan berasal dari Desa Laworo Kecamatan Tikep berjumlah Rp.10 juta (korban tiupan angin puting beliung) dan Anggu asal Desa Sangia Kecamatan Tiworo Selatan dengan nominal Rp.25 juta (korban Kebakaran).
La Ode Butolo mengatakan, bantuan yang diterima oleh pihak keluarga korban semoga dapat membangun kembali rumah layak untuk ditinggali yang rusak akibat tiupan angin beliung dan yang mengalami kebakaran beberapa pekan lalu.
Ia juga berharap, dana yang diberikan dipergunakan sebaik mungkin sesuai kebutuhan dan kepentingan masing-masing korban.
“Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban keluarga korban dan membangun rumahnya kembali,” ujarnya usai memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 116.
Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Mubar, Ir. Karimin total anggaran yang di berikan bansos kepada penerima manfaat sebesar Rp.56 juta yang bersumber dari Dana Bantuan Tak Terduga (BTT) yang bersumber dari APBD daerah.
“Jadi ada 4 orang keluarga korban yang terdampak bencana alam beberapa pekan lalu. Dan Alhamdulillah melalui usulan yang kami ajukan, hari ini bantuan sudah diserahkan oleh Pj Bupati Muna Barat,” sebutnya
Mantan Kepala Dinas PUPR Mubar ini menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam beraktivitas baik di wilayah daratan maupun kepulauan karena cuaca yang tidak menentu utamanya di dapur, baik yang menggunakan fasilitas atau saat menggunakan api tungku, kompor, peralatan listrik dan lainnya untuk menghindari kebakaran.
Karimin menyebut, bahwa sebelum diserahkan bantuan uang tunai, pihaknya juga sebelum sudah memberikan bantuan kepada pihak korban yakni beras, telur, mie instan dan kebutuhan peralatan lainnya.
Hal tersebut, berdasarkan hasil kajian dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Mubar yang mengacu pada peraturan dari Kementerian Sosial dengan melengkapi surat keterangan dari desa setempat dan kepolisian.
“Jadi, sebelumnya kami sudah koordinasikan dengan beberapa pihak terkait dengan bantuan yang diserahkan hari ini” pungkasnya
Reporter: Dedi
