Luwu Timur, Chaneltimur.com – Dalam upaya mendorong pola konsumsi pangan yang sehat dan bergizi bagi masyarakat, TP PKK Desa Cendana Hitam, Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menggelar lomba cipta menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), Senin (05/05). Kegiatan ini diikuti oleh lima kelompok Dasa Wisma yang berada di wilayah setempat.
Lomba yang dilangsungkan di aula Kantor Desa Cendana Hitam dibuka langsung oleh Penjabat Kepala Desa, Tamrin Wahyudi. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kecamatan Tomoni Timur, drg. Elizabeth Murniati, Sp.KG, serta Ketua TP PKK Desa Cendana Hitam, Alfrida Rande, beserta para peserta dari masing-masing kelompok Dasa Wisma.
Adapun Tim Yuri terdiri atas gabungan dari TP PKK Kecamatan Tomoni Timur, Puskesmas Tomoni Timur, dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) setempat.Setiap kelompok menampilkan menu B2SA dengan bahan lokalnon beras, namun tetap memenuhi kriteria gizi yang baik dan aman dikonsumsi.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kecamatan Tomoni Timur, drg. Elizabeth Murniati menjelaskan bahwa lomba ini merupakan salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi makanan yang tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga bernilai gizi tinggi dan aman.
“Beragam artinya makanan terdiri dari berbagai jenis, baik hewani maupun nabati. Bergizi berarti mengandung cukup karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Seimbang adalah konsumsi sesuai kebutuhan tubuh, dan aman berarti bebas dari cemaran fisik, kimia, maupun biologi,” paparnya.
Elizabeth menambahkan, melalui lomba ini, ibu-ibu PKK dapat lebih kreatif dalam menyajikan makanan sehari-hari yang tidak hanya lezat, tetapi juga sehat bagi anggota keluarga. Ia pun memberikan apresiasi atas antusiasme dan semangat partisipasi para peserta dari kelompok Dasa Wisma.
Di tempat yang sama, Penjabat Kepala Desa Cendana Hitam, Tamrin Wahyudi, menyampaikan harapan agar lomba ini dapat menjadi wahana pembelajaran bagi warga dalam mengolah makanan yang sehat dan bernutrisi. Menurutnya, peran ibu-ibu PKK sangat strategis dalam membentuk generasi yang kuat dan sehat melalui pemenuhan gizi sejak dini.
“Semoga dari hasil lomba ini lahir pengetahuan baru yang bisa diterapkan di rumah tangga masing-masing. Ini langkah awal yang baik untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya menu B2SA sebagai bagian dari gaya hidup sehat,” ujarnya.
Menariknya, meskipun hanya tiga yang ditetapkan sebagai Juara, namun semua peserta mendapatkan hadiah dari pemerintah desa sebagai bentuk apresiasi atas partisipasinya dalam lomba ini. Red