Chaneltimur.Com, MUBAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan dana hibah kepada Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan (ITBK) Muhammadiyah, pada Senin (22/5/2023).
Dana hibah tersebut diserahkan langsung oleh Pj Bupati Mubar, Dr. Bahri senilai 300 juta rupiah, dan diterima oleh Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia ITBK Muhammadiyah Mubar, Wa Ode Inpresani, yang dilaksanakan di gedung Koni Mubar.
Usai menyerahkan dana hibah tersebut, Dr. Bahri mengakatakan alasannya yakni dalam rangka mendukung Indeks Pembangunan Manusia. Berbicara IPM ini menurut Dr. Bahri, ada tiga kategori dan salah satunya bidang pendidikan.
“Kita perlu memberikan dana hibah kepada ITBK Muhammadiyah Mubar salah satunya untuk mendukung IPM,” katanya.
Dr. Bahri menyebut, dengan hadirnya perguruan tinggi ITBK Muhammadiyah ini tentu juga menaikkan IPM di Mubar. Untuk itu, dirinya berharap dengan bantuan tersebut mutu pendidikan di ITBK ini lebih ditingkatkan lagi, mulai dari proses perkuliahan, penelitian dan pengabdian di tengah masyarakat dalam konteks tri darma perguruan tinggi.
“Dengan adanya perguruan tinggi di Mubar, kita berharap ada pula kenaikan indeks pembangunan manusia di Mubar,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor 2 Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia, ITBK Muhammadiyah Mubar, Wa Ode Inpres Ani sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah daerah. Sebab, menurutnya bantuan ini sangat membantu apalagi perguruan tinggi ini baru berdiri di Mubar.
“Mewakili civitas ITBK Muhammadiyah Mubar, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Mubar, dalam hal ini Pj. Bupati Mubar, Dr. Bahri yang telah memberikan bantuan dana hibah kepada kampus kami. Bantuan ini sangat mensuport kami,” bebernya.
Wa Ode Inpres Ani menambahkan, kedepan pihaknya akan kembali mengajukan bantuan kepada Pemkab Mubar berupa bantuan beasiswa prestasi kepada mahasiswa.
“Sebab kita ketahui, beasiswa prestasi ini merupakan salah satu program dari Pj Bupati Mubar.” Pungkasnya.
Reporter: Dedi
