Luwu Timur, Chaneltimur.com – Pemerintah Kecamatan Tomoni Timur menggelar Rapat Koordinasi Triwulan III pada Kamis (17/10/2024) di Gedung Serbaguna Kecamatan Tomoni Timur.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Camat Tomoni Timur, Yulius, dan dihadiri oleh Kapolsek Tomoni Timur, Danramil Mangkutana Raya, perwakilan Puskesmas Tomoni Timur, Dinas Pendidikan, Koordinator BPP Tomoni Timur, serta para kepala desa, kepala sekolah SD dan SMP, BPD, dan pemangku kepentingan lainnya.
Dalam sambutannya, Yulius mengatakan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan membahas berbagai isu terkait pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat. Topik utama yang dibahas mencakup keamanan dan ketertiban, kesehatan, pendidikan, serta pertanian dalam arti luas.
“Hari ini kita melibatkan seluruh unsur yang ada di wilayah ini untuk membahas berbagai persoalan masing-masing unit kerja selama tiga bulan terakhir. Jika ada kendala, kita akan cari solusi bersama,” ujar Yulius.
Salah satu isu yang mendapat perhatian khusus dalam rapat adalah masalah kesehatan, terutama stunting. Saat ini, Puskesmas Tomoni Timur mencatat ada 51 balita yang mengalami stunting di wilayah tersebut. Penyebab utama stunting antara lain penyakit bawaan, jarak kelahiran yang terlalu dekat, pola asuh yang kurang baik, serta kebiasaan merokok dari orang tua.
“Kami menemukan bahwa sebagian besar masalah gizi pada anak terkait dengan pola asuh dan asupan gizi yang kurang memadai, selain itu ada juga pengaruh dari kondisi kesehatan orang tua,” jelas perwakilan Puskesmas Tomoni Timur.
Selain masalah kesehatan, sektor pendidikan juga menjadi topik diskusi yang penting. Beberapa siswa di tingkat SLTP dilaporkan masih belum mahir membaca dan menulis. Selain itu, sejumlah kepala sekolah akan memasuki masa pensiun dalam dua bulan ke depan, yang memerlukan perhatian dari dinas terkait agar proses belajar mengajar tidak terganggu.
“Kita berharap pihak Dinas Pendidikan dapat segera mengantisipasi kekosongan posisi kepala sekolah ini nantinya agar tidak menghambat aktivitas pendidikan pasca pensiunnya bebebrapa kepala sekolah ini ,” ujar Yulius.
Di bidang keamanan dan ketertiban, Kapolsek Tomoni Timur, Iptu Awaluddin, menyampaikan bahwa situasi keamanan di wilayah tersebut relatif kondusif. Tidak ada gangguan yang signifikan atau konflik antarwarga. Menurutnya, hal ini tercipta berkat kerjasama antara kepala desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
“Situasi ini tentu berkat dukungan semua pihak, terutama peran aktif kepala desa dan tokoh masyarakat yang membantu menjaga situasi tetap kondusif,” kata Iptu Awaluddin.
Meski begitu, Ia mengingatkan agar semua pihak tetap waspada terhadap potensi gangguan kamtibmas seperti peredaran narkoba dan pencurian, yang dapat merugikan masyarakat.
Rapat koordinasi ini diakhiri dengan diskusi dan rekomendasi tindak lanjut untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh Kecamatan Tomoni Timur. Lap.Ms
