Budiman: Anggaran Pertanian Naik 100%, Produksi Perikanan Melonjak, Wujudkan Kesejahteraan Petani dan Nelayan Luwu Timur

oleh -60 membaca
oleh

Makassar, Chaneltimur.com Hotel Dalton – Oktober 2024,  Dalam momen debat calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur yang berlangsung di Hotel Dalton, Makassar, Budiman mengungkapkan berbagai pencapaian signifikan yang telah berhasil diwujudkan di sektor pertanian dan perikanan selama masa kepemimpinannya. Budiman menyatakan bahwa anggaran pertanian tahun 2024 telah meningkat hingga 100 persen menjadi Rp. 87.120.283.914, sebuah langkah nyata untuk mendukung kesejahteraan petani dan nelayan.

Budiman memaparkan bahwa peningkatan anggaran ini berdampak langsung pada produktivitas dan kesejahteraan masyarakat di sektor pertanian dan perikanan. Sebagai bukti komitmen pemerintah daerah terhadap sektor ini, Budiman juga menyebutkan peningkatan yang signifikan dalam produksi perikanan tangkap, yang naik dari 9.995 ton pada 2019 menjadi 10.373 ton pada 2023. Sementara itu, produksi perikanan budidaya turut melonjak dari 315 ton pada 2019 menjadi 378 ton pada 2023.

“Dengan peningkatan anggaran pertanian hingga 100 persen tahun ini, kami pastikan dukungan penuh kepada petani dan nelayan di Luwu Timur. Kami ingin mereka memiliki akses kepada alat, pelatihan, dan teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas mereka, sehingga kesejahteraan mereka pun bisa ikut meningkat,” tegas Budiman dalam penyampaiannya di debat.

Budiman juga menguraikan bantuan langsung yang diberikan kepada nelayan dan petani dalam bentuk sarana dan teknologi, di mana 296 kelompok perikanan menerima bantuan langsung, termasuk 115 kelompok yang menerima alat tangkap dan alat bantu usaha, serta 168 kelompok yang memperoleh sarana untuk budidaya ikan. Langkah ini, menurutnya, merupakan wujud nyata dukungan pemerintah terhadap pengembangan usaha perikanan dan pertanian di daerah.

“Peningkatan produktivitas ini tidak hanya sekadar angka, tetapi bukti bahwa kami benar-benar berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Program bantuan ini telah menjangkau hampir 300 kelompok nelayan, dengan tujuan agar mereka bisa mandiri dan mengoptimalkan hasil tangkapan maupun budidaya mereka,” ungkap Budiman.

Selain itu, Budiman menegaskan bahwa bantuan-bantuan yang diberikan adalah upaya konkret untuk memperbaiki kualitas hidup nelayan dan petani di Luwu Timur. Ia mengajak masyarakat untuk melihat komitmen yang telah diwujudkan, bukan hanya sekadar janji politik, tetapi program yang langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Ini bukan sekadar wacana, tapi langkah nyata untuk masa depan Luwu Timur. Program ini akan terus kami perkuat dan kembangkan agar dampaknya bisa dirasakan lebih luas oleh seluruh masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini,” ujar Budiman. (*)