MALILI, Chaneltimur.com – Pasangan Budiman-Mochammad Akbar Andi Leluasa (Budiman-Akbar), menyiapkan sejumlah program untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Luwu Timur, khususnya kalangan Milenial atau Gen Z.
Program tersebut yakni, beasiswa untuk mahasiswa, terbukanya lapangan kerja, hingga memberikan pelatihan untuk kaum agar bisa memperluas kesempatan kerja.
Hal itu disampaikan juru bicara Budiman-Akbar, Citra Febrianti usai pelaksanaan inagurasi dan pengukuhan tim milenial-Gen Z, di Kecamatan Nuha, Senin 7 Oktober 2024 malam.
“Paslon Budiman-Akbar berkomitmen untuk melanjutkan program beasiswa, memperluas kesempatan kerja bagi milenial,” ujarnya.
Tidak hanya itu, pasangan nomor urut dua itu juga akan memberikan akses teknologi yang baik, untuk menunjang para milenial dalam mengembangkan potensi yang mereka miliki.
“Budiman-Akbar juga akan memberikan akses teknologi yang lebih baik, serta mengembangkan keterampilan kaum muda, terutama dalam menghadapi tantangan era digital,” ungkapnya.
Budiman-Akbar kata Citra, juga akan menghadirkan fasilitas perguruan tinggi dan vokasi di Kabupaten Luwu Timur, untuk menunjang kebutuhan pendidikan untuk kaum milenial.
“Budiman-Akbar juga akan memfasilitasi berdirinya perguruan tinggi politeknik dan vokasi di Luwu Timur, ini sebagai wujud komitmen mereka untuk mengakomodasi kepentingan pendidikan generasi muda,” jelasnya.
Seorang milenial dari Kecamatan Angkona, Kamaruddin mengungkapkan, pendapatnya mengenai program yang diusung paslon ini.
Ia merasa bahwa paslon Budiman-Akbar sangat memahami apa yang dibutuhkan oleh milenial dan Gen Z saat ini.
“Penyediaan lapangan kerja, pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital, serta internet publik adalah dambaan kami semua,” ujarnya.
Hal senada dikatakan remaja putri, Sherira Sahir. Dia menyebut, kehadiran politeknik dan vokasi di Kabupaten Luwu Timur ini akan memperluas akses pendidikan untuk kaum muda di Bumi Batara Guru.
“Ini adalah harapan besar kami dan juga orang tua kami, agar adik-adik kami nanti memiliki akses pendidikan yang lebih baik,” katanya. (*)
