Luwu Timur, Chaneltimur.com – UPT SMP Negeri 1 Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, menggelar kegiatan Darmasanti bagi siswa-siswi beragama Hindu pada Selasa (29/4/2025) di pendopo sekolah setempat. Kegiatan tersebut mengusung tema “Manawasewa Madawasewa: Mewujudkan Indonesia Emas 2045” sebagai bagian dari upaya pembinaan karakter dan spiritualitas peserta didik.
Acara berlangsung meriah dan penuh khidmat dengan dihadiri Camat Tomoni Timur Yulius, Penyelenggara Hindu Kemenag Luwu Timur Made Tirtayasa, S.Ag, pengawas agama Hindu, Ketua Pasraman, kepala UPT SMPN 1 Tomoni Timur Drs. Aris Ruruk, para guru, serta ratusan siswa Hindu dari total 488 siswa yang bersekolah di sana.
Dua siswi kelas VIII bertindak sebagai pembawa acara menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris secara bergantian. Penampilan mereka menuai pujian karena mampu memandu jalannya acara dengan baik dan lancar.
Dalam sambutannya, Kepala UPT SMPN 1 Tomoni Timur, Drs. Aris Ruruk, menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan seperti Darmasanti merupakan bagian dari pembinaan spiritual dan pendidikan karakter yang menjadi perhatian sekolah. Ia menyebutkan bahwa jumlah siswa beragama Hindu di sekolah tersebut cukup signifikan, yakni 193 siswa.
“Kami memberikan ruang kepada seluruh siswa tanpa terkecuali untuk menjalankan kegiatan keagamaannya. Ini adalah bentuk nyata dari toleransi di lingkungan sekolah,” ujar Aris.
Aris juga menyinggung soal kebutuhan guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) menyusul adanya guru yang memasuki masa purnabakti pada Desember 2024. Ia berharap adanya perhatian dan solusi dari pihak terkait untuk mengisi kekosongan tersebut.
Sementara itu, Camat Tomoni Timur, Yulius, mengapresiasi pelaksanaan Darmasanti yang dinilainya sebagai wujud nyata dari pembinaan karakter siswa. Ia menekankan bahwa pendidikan karakter tidak hanya menjadi tanggung jawab guru, tetapi juga peran orang tua dan masyarakat.
“Saya melihat pembinaan spiritual di sekolah ini berjalan baik, termasuk upaya peningkatan prestasi siswa, baik akademik maupun non-akademik,” ujarnya.
Yulius juga memuji penampilan dua siswi pembawa acara yang tampil percaya diri dan komunikatif dalam dua bahasa. Ia berharap ke depan penampilan seperti itu dapat terus dilanjutkan dan menjadi inspirasi bagi siswa lainnya.
Kegiatan Darmasanti juga dimeriahkan dengan penampilan tari Bali dari Sanggar Seni Siwanataraja Desa Kertoraharjo, yang dibawakan oleh siswa-siswi SMPN 1 Tomoni Timur. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana sekolah dapat menjadi ruang perjumpaan nilai-nilai budaya, toleransi, dan penguatan karakter siswa dalam bingkai kebhinekaan. Red.
