Tuhan Aku Ingin Hidup

oleh -122 membaca
oleh

Aku melihat semua orang mendekat
mereka tersedu dan matanya sembab
tak terkecuali ayah yang berusaha
menghilangkan kerutan di keningnya
ia tersenyum lebar menggenggam jemariku.

Nenek juga mengusap kepalaku
aku merasakan belaian lembut tangannya
sebab rambutku tak lagi tersisa
hanya kulit kepala saja,
aku tahu sebentar lagi
Tuhan akan memanggilku

jika aku bertemu Tuhan nanti
aku ingin minta lima menit
dari usiaku untuk tetap tinggal
bersama keluargaku,
bermain dengan temanku.

Ayah bilang katanya setelah ini
aku tidak akan merasa sakit lagi
jauh dalam hatiku, aku tak ingin pergi
aku ingin tinggal sebentar lagi
aku ingin sembuh, aku ingin hidup.

oleh : Anjelina khairunniza