MUBAR, Chaneltimur.com – Sebagaimana komitmen Pj. Bupati Muna Barat (Mubar) Dr. Bahri, beberapa waktu lalu untuk menyediakan anggaran Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi guru agama Islam yang berada dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kini telah direalisasikan.
Sebanyak 58 orang peserta guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tengah mengikuti Kegiatan PPG Bacth II Pembiayaan APBD Kabupaten Muna Barat Jalur Kementerian Agama tahun 2023, rencana perkuliahan yang di ikuti oleh peserta PPG tersebut di dijadwalkan akan berlangsung sampai dengan awal Desember 2023.
Metode perkuliahan dalam PPG ini seluruhnya dilakukan secara Daring oleh LPTK penyelenggara yang ditunjuk oleh Pemda Mubar yakni UIN Alauddin Makassar.
Kadikbud Mubar, Ahmad Ramadhan menjelaskan bahwa pihaknya menghimbau kepada Guru PAI Peserta PPG agar menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin serta berharap seluruh peserta PPG dapat mengikuti kegiatan ini sampai akhir hingga dinyatakan lulus.
“Kerena untuk dapat terpanggil sebagai peserta di jalur normal tergolong sulit, olehnya itu para peserta seharusnya memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin. Kita ketahui pelaksanaan PPG dengan pembiayaan APBD ini merupakan wujud kepedulian serta perhatian Pj. Bupati Mubar di bidang pendidikan dan keagamaan di bumi Laworoku.” Jelas Ahmad Ramadhan. Sabtu (26/8/2023).
Senada Dengan Itu, Kabid Ketenagaan Dikbud Mubar , Hasan memaparkan bahwa umumnya para Guru PAI harus memenuhi persyaratan serta telah dinyatakan lulus pretes oleh pihak Kemenag, namun yang menjadi kendala utama bagi seluruh guru PAI di Indonesia adalah masa tunggu Peserta yang ditaksir membutuhkan waktu sampai 28 tahun kedepan.
“Hal ini disebabkan jumlah antrian peserta juga keterbatasan anggaran untuk pelaksanaannya. Melalui kebijakan Pj. Bupati Mubar, Para Guru PAI dapat bernapas lega, pasalnya mereka tidak perlu mengantri bertahun lamanya.” ungkap Hasan.
Sementara itu, La Ode Marjuki yang juga merupakan salah satu peserta PPG PAI Menuturkan bahwa Keikut sertaan guru dalam PPG ini sangatlah penting karena hanya melalui program ini seorang guru mendapat pengakuan sebagai guru profesional dengan gelar (Gr).
Hal tersebut senada dengan pernyataan pihak AGPAII Kabupaten Mubar, melalui sekretarisnya Sahlan bahwa PPG adalah harapan semua guru. “Kami berharap agar program ini dapat kembali dianggarkan ditahun 2024 mendatang agar Guru PAI di kabupaten Muna Barat seluruhnya dapat tersertifikasi.” pungkasnya.
Reporter: Dedi
