Luwu Utara, Chaneltimur.com – Diberitakan sebelumnya melalui Indeksmedia,id, 2023-10-10 bahwa Kepala Dinas P2KUKM Kabupaten Luwu Utara Ajie Saputra menyebutkan antrian panjang kendaraan di SPBU dipengaruhi oleh keterlambatan suplai dari Depo Pertamina ke SPBU.
“Hasil monitoring dengan Pertamina pada Jumat 6/10/2023 memang ada keterlambatan suplai BBM dari Depo Pertamina dan ini pasti berpengaruh terhadap suplai ke masing-masing SPBU,” katanya saat dikonfirmasi via WhatsaAp, Senin (9/10/23).
Namun disisi lain menurut Ketua Forum Komunikasi ( FK ) LSM-PERS Luwu Utara Almarwan, Antrian kendaraan yang terjadi di SPBU bukan hanya karena keterlambatan suplai dari Depo Pertamina ke SPBU namun juga banyaknya pelangsir.
“Bukan hanya persoalan keterlambatan pengiriman, tetapi, yang menjadi persoalan mendasar juga adalah banyaknya pelangsir BBM subsidi tersebut,” ungkap Almarwan kepada awak Media, Selasa (10/10/23).
Lanjut Almarwan, banyaknya Pelangsir BBM subsidi jenis solar di SPBU Luwu Utara, karena ingin mendapatkan keuntungan yang besar dari solar bersubdi itu.
“Karena ternyata, memang keuntungan solar subsidi itu sangat menjanjikan, apa bila itu di jual kembali ke tempat-tempat tertentu dan orang bisa kaya dalam bisnis itu. Jadi karena ke untungnya yang menjanjikan sehingga masyarakat tertarik untuk ikut berbondong-bondong melansir BBM subsidi tersebut, seperti jenis solar.
“Karena itu salah satu point dasarnya sehingga kemudian SPBU itu selalu antri adalah banyaknya tukang pelangsir, bukan cuma adanya keterlambatan pengiriman BBM tersebut,” ucap Ketua LSM-PERS Luwu Utara.
Olehnya itu Ketua FK LSM-PERS Kabupaten Luwu Utara Almarwan berharap pelangsir Solar di Luwu Utara itu betul-betul dapat ditertibkan dan pemda lutra memberi lapangan kerja kepada penganggur agar tidak ada lagi masyarakat yang melansir BBM.
* rijal *
