Jeneponto, Chaneltimur.com – Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, S.I.K., M.I.K., meminta seluruh jajarannya, khususnya Kasat Binmas, Kapolsek, dan Bhabinkamtibmas, untuk terjun langsung ke masyarakat guna melaksanakan kegiatan Cooling System. Langkah ini bertujuan untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif di tengah dinamika pasca pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Dalam arahannya, Kapolres menginstruksikan agar jajaran koordinasi dengan dewan masjid serta pengurus DKM di seluruh wilayah, sehingga pesan-pesan kedamaian dapat disampaikan melalui khotbah Jumat. Kapolres juga memohon untuk berdoa bersama demi keamanan dan kedamaian bumi Turatea.
Kapolres menghimbau melalui alim ulama dan tokoh agama pada saat khutbah jumat untuk menyampaikan agar jamaah dan masyarakat senantiasa memelihara perdamaian dan kerukunan dan menjaga situasi yang aman dan tertib serta tidak terprovokasi dengan berita yang tidak benar, dan menolak tindakan anarkis yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Langkah ini diambil mengingat adanya potensi konflik dari pihak-pihak yang merasa tidak puas terhadap penyelenggaraan Pilkada. Melalui kegiatan Cooling System hingga ke tingkat desa, diharapkan situasi keamanan dan ketertiban dapat tetap terjaga sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu.
“Pendekatan langsung ke masyarakat serta sinergi dengan tokoh agama menjadi kunci dalam menciptakan situasi yang damai. Dengan doa bersama dan komunikasi yang baik, semoga Jeneponto tetap kondusif,” ujar AKBP Widi Setiawan.
Kapolres juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersikap bijak dan menyerahkan semua proses keberatan atau ketidakpuasan melalui jalur hukum yang sesuai, demi menjaga harmonis di wilayah Jeneponto, Ungkapnya”
Mansur Lau.