Diduga Rusak Tanaman Sawit dan Kakao Milik Petani di Mangkutana Oknum Wartawan Dipolisikan

oleh -13 membaca
oleh

Liputan : Tim Media
Luwu Timur, Chaneltimur.com – Oknum wartawan inisial US asal desa Margolembo, kecamatan Mangkutana, kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dipolisikan petani.

Laporan Polisi US dilayangkan oleh Muhammad Yunus (56) warga Desa Teromu, kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur, Jumat 02 Mei 2025.

Muhammad Yunus selaku korban merasa keberatan lantaran tanaman sawit dan kakao di kebunnya diduga dicabut lalu dicincang oleh oknum wartawan US, di Desa Teromu, Kecamatan Mangkutana.

Kepada Tim Media batarapos.com, Yunus menjelaskan bahwa tanaman kakaonya yang dicabut lalu dicincang sekitar dua puluhan pohon dan tanaman kelapa sawit sekitar dua puluhan pohon.

“ Kejadiannya hari Kamis sekitar jam tiga sore, saya di kebun tapi dibagian bawah, mereka datang dua orang lalu cabut tanaman coklat saya sekitar lebih dua puluh pohon, sawit juga begitu, setelah dia cabut baru dia cincang,” Jelas Muhammad Yunus.

Yunus mengungkapkan, bahwa sebelum melaporkan US ke Polsek Mangkutana, terlebih dahulu dia mengadu ke pemerintah Desa, hari itu juga US diminta untuk datang ke kantor desa namun hingga sore US tak kunjung datang.

“ Awalnya saya tidak tahu siapa yang merusak tanaman saya, tapi setelah pak Bahar mengaku bahwa bukan dia tapi US yang merusak, saat itu saya langsung ke kantor desa, dia di hubungi terus tapi tidak datang, sehingga saya melapor ke Polsek ditemani Kepala Desa,” Ungkapnya.

Korban mengatakan jika tanaman yang dirusak baru berumur sekitar lima bulan, dia juga mengaku jika dirinya menggarap kebun tersebut sejak tahun 2023, lahan yang dia garap tersebut adalah lahan APL eks HGU PT Sindoka yang sudah dibebaskan.

“ Baru sekitar lima bulan usia tanaman saya yang dirusak, saya garap kebun disitu sejak tahun 2023 saya juga menggarap ditunjukkan oleh pemerintah desa, dan memang dari dulu itu lahan sering mereka ganggu mau ambil,” Kata Muhammad Yunus.

Korban berharap mendapat keadilan atas tanamannya yang dirusak oleh oknum wartawan setelah melaporkan ke Polisi, pasalnya, korban berupaya agar dipertemukan di kantor desa sebelumnya namun terlapor US tidak hadir.

Terpisah, US dikonfirmasi batarapos.com mengaku belum mendapat informasi terkait dirinya dilaporkan ke Polisi.

“ Belum dapat info,” Jawab US dengan singkat melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi.

Hingga dikabarkan belum diketahui motif terlapor US diduga melakukan pengrusakan tanaman milik korban. (TIM)