Ambulans Rujukan RSUD Andi Djemma Masamba Di Laporkan

oleh -31 membaca
oleh

Luwu Utara, Chaneltimur.com Forum Komunikasi LSM-PERS Kabupaten Luwu Utara mengungkap dugaan korupsi dan kolusi dalam pengadaan mobil ambulans rujukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba pada tahun anggaran 2024.

Hasil investigasi mereka menunjukkan duga’an adanya indikasi pengaturan atau kerja sama yang tidak sehat antara pihak RSUD dengan pihak perusahaan penyedia Ambulance Rujukan tersebut.

Ketua FK LSM-PERS Luwu Utara, Almarwan, menyebut ada kejanggalan dalam administrasi pemenang pengada’an mobil ambulans rujukan itu.

“Secara administrasi, Perusahaan pemenang pengadaan berbeda  dengan perusahaan yang melakukan pengerjaan dilapangan,” ujar Almarwan, Jumat (14/03/25).

Selain itu, FK LSM-PERS juga menemukan bahwa beberapa fasilitas alat kesehatan dalam ambulans tersebut di duga tidak sesuai dengan anggaran, Almarwan menduga adanya upaya pengaturan harga dan pemenang tender agar anggaran bisa diselewengkan.

“Kami menduga kerja sama ini mencakup pengaturan harga barang dan pemenang tender. Sehingga harga yang ditetapkan sudah didesain untuk dikorupsi,” tambahnya.

Menanggapi persolan ini, Direktur RSUD Andi Djemma Masamba beberapa minggu yang lalu, dr. Nasrul, membantah adanya keterlibatan rumah sakit dalam pengaturan tender.

“Kami hanya tahu bahwa penyedia mobil ambulans ini sudah lolos LPSE. Pengadaan kami lakukan melalui E-katalog, sehingga harga dan spesifikasi sudah ditentukan dari sana. Kami hanya membandingkan harga dengan penyedia lain sebelum membeli,” jelas dr. Nasrul.

Meski demikian, FK LSM-PERS Luwu Utara telah membawa temuan ini ke pihak berwenang untuk ditindaklanjuti, karena menyangkut penggunaan anggaran negara dalam sektor kesehatan yang seharusnya transparan dan akuntabel.
* Rijal *