Chaneltimur.Com, Luwu Timur – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pengguna jalan Trans Sulawesi dipadati dengan kendaraan roda 2 dan roda 4, akibat padatnya pengguna jalan, sehingga terjadi saling senggol antara saudara (Usman) menggunakan motor RZ King warna hitam dengan saudara (Fery) yang menggunakan motor Scupy warna putih, setelah kejadian itu diduga terjadi cekcok antara kedua’nya, tak ada yang mau mengalah sehingga terjadi pertengkaran hebat yang berujung penikaman, tepatnya di jalan poros Tomoni Desa Mandiri, kecamatan Tomoni, kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (21/4/23) sekitar pukul. 17.30 WITA.
Adapun identitas korban yang dihimpun awak media, korban adalah warga Desa Mandiri, Dusun Kebun Rame, kecamatan Tomoni, sementara terduga pelaku warga Desa Tarengge kecamatan Wotu.
Korban saat ini dirawat di RSUD I lagaligo akibat luka yang dialami, sementara terduga pelaku setelah diamankan di Polsek Mangkutana selanjutnya dibawa ke Mapolres Luwu Timur berikut barang bukti berupa badik.
” Korban ada di RS I lagaligo tersangka saya geser ke Polres,” Singkat Kapolsek Mangkutana AKP. Nyoman Sutarja saat dikonfirmasi.
Menurut warga, terduga pelaku dikenal dengan sapaan bapak kembar, saat kejadian kedua anaknya menangis histeris di TKP.
Warga yang melintas kebetulan mengenali, langsung membawa kedua anak tersebut pulang ke rumahnya, sementara terduga pelaku masih berada di TKP.
“Pas saya melintas sudah kejadian, saya lihat dua anaknya menangis lihat bapaknya, jadi saya ambil anaknya bawa pulang, kalau tadi saya lihat bapaknya berdarah bagian jari,” Ucap Mr.
Hingga dikabarkan, belum diketahui pasti motif dan penyebab kejadian tersebut, namun diduga terjadi salah paham saat bersenggolan, Polsek Mangkutana juga belum memberikan keterangan resmi kepada awak media. (Tim Media)