Warga Pertanyakan Progres Pengerjaan Jalan Ruas Tole – Buangin

oleh -103 membaca
oleh

LUTIM,Chaneltimur.com – Warga desa pertanyakan pengerjaan proyek peningkatan ruas jalan yang diduga tidak sesuai dengan harapan mereka, Jumat 19-11-2021.

Diketahui, proyek yang bersumber dari dana DAK Afirmasi tahun anggaran 2021 dengan nilai kontrak sebesar Rp. 654. 653. 056,- yang dikerjakan oleh CV. Nur Faradilla sebagai kontraktor pelaksana.

Proyek pengerjaan ruas jalan juga diketahui telah selesai pengerjaannya sejak sebulan lalu. Namun warga menilai pekerjaan tersebut tidak memenuhi syarat, karena dibeberapa titik terlihat pengkrikilannya sangat tipis dan berbeda dari apa yang tertulis didalam RAB.

Bahkan disatu titik, yang mana platduecker yang dulunya jebol hanya ditambal dengan menggunakan kayu bekas sebagai alas kerikil dan lubang besar bekas platduicker terlihat menganga disisi jalan.

“Disitu ada platduiecker yang hanya ditambal pake kayu pak, entah memang seperti itu atau bagaimana kami juga kurang tau, tapi harusnya dirapikan biar lubang besar bekas platduecker dijalan tidak mengganggu, selain itu ada beberapa titik yang kerikilnya sangat tipis”. Tutur warga yang enggan disebut identitasnya.

Sementara itu, kontraktor pelaksana Masri, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa didalam gambar memang tidak tertuang tentang perbaikan platduecker, sementara penimbunannya hanya inisiatif sendiri.

Dan terkait ketebalannya, menurut Masri itu sudah lebih dari yang semestinya, karena didalam gambar ketebalan hanya 25cm, sementara dalam pengerjaan ketebalannya mencapai 30-40cm.

“Tidak ada dalam gambar platduecker, saya hanya coba perbaiki. Kalau ketebalan penimbunan dalam gambar hanya 25cm narata-ratanya disana 30-40cm pak”. Ucap Masri, kontraktor pelaksana. (AR)