Luwu Timur, Chaneltimur.com – Warga Desa Alam Buana, Kecamatan Tomoni Timur, kembali bergotong royong membangun jembatan darurat dari batang kelapa, Kamis (3/4/2025). Jembatan sementara ini dibangun untuk mempermudah akses kendaraan pengangkut material yang akan digunakan dalam perbaikan tanggul Sungai Pawosoi yang jebol.
Sehari sebelumnya, warga juga telah bekerja sama mengisi karung dengan tanah guna menahan banjir akibat jebolnya tanggul. Namun, melihat kondisi di lapangan, mereka berinisiatif membangun jembatan tambahan agar alat berat dan truk dapat melintas dengan lebih mudah
Kegiatan gotong royong ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Alam Buana, I Made Redo, dan dipantau oleh Camat Tomoni Timur, Yulius, serta staf Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Muhammad Saleh.
“Kami bersama warga dan dibantu alat berat melakukan pembenahan jembatan karena akses yang ada terlalu sempit untuk dilalui kendaraan besar. Oleh karena itu, kami menambahkan batang kelapa di sisi kiri dan di atas jembatan agar lebarnya mencukupi,” ujar Made Redo.
Jembatan darurat ini dibangun berdampingan dengan jembatan beton yang telah ada. Dengan bentangan sekitar tujuh meter di atas saluran pembuang, jembatan ini diharapkan dapat membantu kelancaran distribusi material untuk perbaikan tanggul.
Camat Tomoni Timur, Yulius, mengapresiasi semangat gotong royong warga dalam menghadapi bencana ini. Ia juga berharap agar perbaikan tanggul dapat segera terselesaikan sehingga warga tidak lagi khawatir dengan ancaman luapan air sungai.
“Kekompakan warga dalam menghadapi permasalahan ini patut diapresiasi. Kami berharap perbaikan tanggul bisa segera selesai agar masyarakat merasa aman,” kata Yulius.
Perbaikan tanggul Sungai Pawosoi menjadi prioritas bagi warga setempat, mengingat dampaknya yang dapat mengancam pemukiman dan lahan pertanian. Pemerintah setempat pun berupaya mempercepat proses perbaikan agar kondisi kembali normal.
Red.
