Sultra, Chaneltimur.com – Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat rapat pemantapan pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-77 di aula kantor Wali Kota Baubau Palagimata Jumat (12/8/2022) meminta agar pelaksanaan HUT) RI ke-77 tingkat Kota Baubau yang juga menjadi agenda nasional dipandang perlu untuk menyiapkan secara apik sehingga penyelenggaraannya hikmad dan nanti nantinya akan dilakukan secara berjenjang. Karena di dalam agenda pengibaran bendera RI ini juga ada pencanangan sejuta bendera merah putih sehingga ini juga yang mungkin perlu dilakukan. Pasalnya, di daerah-daerah lain sudah melakukannya. Olehnya itu, maka sangatlah tepat untuk mengevaluasi tahapan-tahapan dari penyelenggaraan upacara sampai dengan pengecekan personil, agar benar-benar kehikmatan upacara penaikan dan penurunan bendera untuk hari ulang tahun RI ke-77 dapat terlaksana dengan baik.
Menurut orang nomor satu di Kota Baubau ini, sebagai langkah awal adalah melakukan pengecekan personil upacara sebab diharapkan personil upacara ini sudah melakukan pelatihan, baik itu Paskibraka, kesiapan atribut paskibra, bendera merah putih maupun tiang benderanya. Karena tidak sedikit di akhir peringatan hari ulang tahun, dan pulang dari lapangan upacara, bila membuka media social maka tidak sedikit, keunikan-keunikan, kejanggalan-kejanggalan bahkan sudah dianggap sebagai kelucuan atau sebaliknya kesalahan yang dilaksanakan pada saat upacara. Baik itu putusnya tali bendera misalnya atau salah pasang putih merah, dan lain sebagainya. Sehingga hal Ini yang perlu persiapkan dengan baik. Jangan sampai contoh-contoh yang tidak baik, yang selama ini hadir menyertai penyelenggaraan ulang tahun RI itu terjadi di daerah ini.
Termasuk pula pengantisipasian hujan, dimana bila harus hujan berarti beberapa genangan yang ada di lintasan upacara memang harus diantisipasi dengan penimbunan atau penambahan material tanah di situ agar tidak mengganggu kehikmatan. Apalagi, hal Ini pernah terjadi di upacara bendera tahun-tahun terakhir dimana konsentrasi pengibaran menjadi tidak hikmat karena pasukan pengibar bendera harus melintasi genangan air yang begitu banyak. Demikian pula dengan kesiapan tribun serta tidak kalah pentingnya pula dukungan kelistrikan. Sehingga, hal-hal yang sifatnya teknis dan itu bisa diantisipasi dari awal.
Namun demikian yang tidak kalah penting juga ungkap Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse adalah upacara kenegaraan. “Ini juga perlu untuk kita dengarkan kesiapannya seperti apa. Mendahului itu semua mungkin dari bagian umum atau kesbang, atau bidang yang membinai tentang pengukuhan paskibraka itu tanggal berapa, jam berapa. Itu juga sudah harus kita dengarkan termasuk penyelenggaraannya di mana. Kalau di rujab sudah sejauh mana kesiapannya, kalau masih ada hal-hal yang sifatnya kuang untuk membantu hal-hal itu kita bisa mendengarnya hari ini. Dan rapat hari ini yang paling akhir untuk rapat persiapan, tinggal setelah hari ini rapatnya sudah tidak ada rapat besar seperti hari ini. Kemudian, koordinasi-koordinasi untuk mengisi seksi, kekurangan,kekosongan-kekosongan yang terjadi selama penyelenggaraan. Jadi saya kira itu pak sekda, dan saya harap teman-teman bisa lebih berpartisipasif dalam tugas yang telah diamanahkan kepada teman-teman sekalian. Sebagaimana yang telah tertuang di dalam SK, dan silahkan kalau misalnya ada hal-hal yang perlu disampaikan, termasuk kesiapan DPR. Karena tanggal 16 Agustus 2022 ada rapat paripurna istimewa di sana,”ungkapnya.
Sementara itu, turut hadir dalam rapat pemantapan pelaksanaan HUT RI ke-77 yakni Kapolres Baubau, Dandim 1413 Buton, yang mewakili Kejari Baubau. perwakilan instansi vertical, Sekda Kota Baubau Dr Roni Muhtar, M.Pd, staf ahli dan Asisten Setda Kota Baubau, kepala OPD, Camat dan Lurah se Kota Baubau.
Laporan Tim
