SMKN 2 Luwu Timur Mengadakan Pelatihan In House Training Guna Meningkatkan Kompetensi Para Guru

oleh -18 membaca
oleh

Luwu Timur, Chaneltimur.com – SMKN 2 Luwu Timur sebagai Sekolah Pusat Keunggulan (PK) bidang Agribisnis Tanaman Perkebunan. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 tentang perubahan atas Kepmendikbudristek nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran.

Maka pada tahun pelajaran 2022-2023, SMKN 2 Luwu Timur mengadakan pelatihan In House Training (IHT) Impelementasi Kurikulum Merdeka (IKM), kegitan ini adalah upaya dalam meningkatkan kualitas mengajar para guru, Rabu (10/08/2022).

Dalam pelatihan ini di ikuti oleh seluruh Guru produktif dan non produktif, adapun pelaksanaan kegiatan ini di laksanakan di aula SMKN 2 Luwu Timur, yang di mulai pada hari Selasa 9 Agustus sampai hari Rabu 10 Agustus 2022.

Dalam pelatihan ini, Muliama Tanjung A. Parenrengi selaku Kepala Sekolah menjelaskan bahwa pelatihan In House Training (IHT) Impelementasi Kurikulum Merdeka (IKM) merupakan suatu program SMK-PK yang menjadi sebuah program Unggulan di Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan, Khususnya di dalam Sekolah Menengah Kejuruan yang tentunya dalam pelaksanaannya dengan maksimal untuk mempersiapkan siswa yang mampu bersaing dalam dunia kerja.

Kepala Sekolah SMKN 2 Luwu Timur
“Dengan adanya pelatihan ini kami berharap agar kedepannya proses belajar mengajar di SMKN 2 Luwu Timur, mampu menghasilkan peserta didik yang betul-betul memiliki profit sebagai Pelajar Pancasila yang merdeka, merdeka yang di maksud adalah mereka berdara kritis, mereka bisa mandiri, dan mereka bisa mampu berwira usaha serta target kami mereka bisa lebih Prestisius lagi, hal ini juga berkaitan dengan rencana kerja Sekolah kami kedepannya yaitu bagai mana menghasilkan 75% alumni SMKN 2 Luwu Timur bisa berwira usaha”, Jelasnya Muliama Tanjung A. Parenrengi.

Sementara itu Ilham sebagai salah satu anggota dari Team Komite Pembelajar SMKN 2 Luwu Timur, berharapan dengan terlaksananya kegiatan ini dapat membantu para Guru dalam memahami Impelementasi Kurikulum Merdeka (IKM).


Adapun tanggapan dari Sunarto sebagai salah satu peserta dalam pelatihan ini, ” alhamdulillah dengan adanya IHT ini dapat membuka wawasan kita tentang Kurikulum yang baru yaitu kurikulum Merdeka, dengan adanya Platform Merdeka Mengajar (PMN) guru disini bisa lebih kreatif lagi dan bisa mengembangkan diri sesuai dengan potensi pada diri kita, sehingga kita bisa beradaptasi dengan kurikulum yang di kembangkan oleh pemerintah, dan tentunya kami juga mengharapkan dengan adanya IHT ini semuanya bisa terimplementasi dan terlaksana dengan baik dan bisa menjadi nilai Positif untuk SMK NEGERI 2 LUWU TIMUR”. (TIM)