Seruhnya, Guru dan Orang Tua Siswa Upt Neg No 9 Turatea Balap Karung Dengan Pakai Daster

oleh -48 membaca
oleh

Jeneponto, Chaneltimur.com Kepala Upt Ramli Sp.d menggelar porseni dengan berbagai macan, yakni lomba balap karung, putsaldan tarik tambang guna untuk memeriahkan  suasana sekolahnya di akhir tahun 2023. Lomba yang digelar  di halaman sekolah tersebut dan diikuti oleh seluruh siswa dan siswi beserta orang tua siswa dari berbagai kelas

Ada berbagai macam lomba tradisional yang digelar, seperti lomba balap karung, lomba tarik tambang dan futsal, Lomba-lomba tersebut berlangsung dengan sangat meriah dan penuh semangat. Para siswa dan siswi serta orang tua siswa tampak antusias mengikuti lomba-lomba tersebut Lomba tersebut berlangsung selama 4 hari yaitu hari senin sampai hari kamis  tgl 11 – 14- 2023 di halaman sekolah.

Orang tua siswa sangat mengapresiasi dengan kehadiran Ramli Sp.d sebagai kepala sekolah Upt no 9 turatea karena selama ini barusan nya sekolah ini ada yang  melaksanakan kegiatan porseni yang memeriahkan sekolah no 9 Turatea.

Lomba tradisional tersebut digelar sebagai upaya untuk melestarikan budaya Indonesia dan meningkatkan rasa nasionalisme siswa dan siswi. Selain itu, lomba tradisional juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan siswa dan siswi.

Kepala Upt no 9 Turatea  Bapak Ramli Sp.d mengatakan bahwa lomba tradisional tersebut merupakan kegiatan yang digelar disekolah untuk memeriahkan suasana sekolah. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme kepada siswa dan siswi. Selain itu, lomba tradisional juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan siswa dan siswi,” ujar beliau.

Lomba tradisional yang digelar Upt no 9 Turatea tersebut mendapat sambutan yang sangat baik dari siswa-siswi. Mereka tampak sangat antusias mendukung teman sekelasnya yang sedang berlomba.

Lomba tradisional yang digelar sekolah tersebut ini merupakan salah satu kegiatan positif yang dapat menjadi sarana untuk melestarikan budaya Indonesia dan meningkatkan rasa nasionalisme siswa dan siswi. Semoga kegiatan ini dapat terus digelar di tahun-tahun mendatang. Guru-gurunya ikut andil dalam memeriahkan kegiatan tersebut, Ungkapnya.

Mansur Lau.