Sabtu Sehat Juara di Tomoni Timur, Warga Tumpah Ruah di Lapangan Batara Guru

oleh -5 membaca
oleh

Luwu Timur, Chaneltimur.com Ratusan peserta memadati Lapangan Batara Guru, Desa Kertoraharjo, Kecamatan Tomoni Timur, Sabtu (9/8/2025) pagi. Sejak pukul 06.00 Wita, warga dari berbagai lapisan mulai dari pegawai negeri sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), tenaga upah jasa, aparat desa, hingga ibu-ibu PKK berkumpul untuk mengikuti kegiatan Sabtu Sehat Juara (SSJ).

Tak hanya itu, sejumlah aparatur sipil negara (ASN) asal Tomoni Timur yang bekerja di Malili uga turut hadir, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat. Mereka berbaur, mengenakan pakaian olahraga seragam, membawa botol minum pakai ulang, dan menjaga kebersihan lingkungan sebagai dukungan terhadap gerakan Ending Plastic Pollution.

Kegiatan dibuka oleh Camat Tomoni Timur, Yulius, didampingi Kapolsek Tomoni Timur Ipda Jefir Alang Ramba. Dalam sambutannya, camat Tomtim menjelaskan bahwa SSJ merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Luwu Timur Nomor 800/0936/Disparmudora/2025 tentang pelaksanaan Sabtu Sehat Juara yang sebelumnya telah diluncurkan di tingkat kabupaten pada 2 Agustus 2025.

“Program ini bukan hanya dilaksanakan di kabupaten tetapi juga di kecamatan, desa, dan kelurahan. Tujuannya agar SSJ benar-benar tersosialisasi dan terimplementasi dengan baik,” ujarnya.

Menurut Camat , SSJ di kecamatan Tomoni hari ini kita gelar secara terpusat sesuai titik koordinat di lapangan Batar Guru karena berkaitan dengan presensi pegawai, kita mulai pukul 06.00 hingga 10.00 Wita. Pelaksanaannya melibatkan seluruh ASN, instansi vertikal, pemerintah desa, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.

” Untuk SSJ selanjutnya nanti akan digilir kepada seluruh Unit kerja yang ada di Tomoni Timur termasuk Desa,baik lokasi maupun penaggungjawabnya, yang pasti kita semua diminta untuk terlibat menyukseskan kegiatan SSJ ini ” terang camat

“ Camat Tomtim juga berpesan agar SSJ ini tidak dijadikan beban, mengingat kegiatan ini sangat positif untuk kesehatan bersama. Nikmati saja prosesnya meskipun mungkin jam bangun di hari Sabtu harus lebih pagi. Selain menyehatkan, SSJ menjadi ajang membangun kebersamaan, mendukung ekonomi lokal, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan ruang kreatif bagi komunitas,” kata Yulius.

Dalam kegiatan SSJ ini, Puskesmas Tomoni Timur juga menggelar skrining kesehatan yang mencakup pemeriksaan tuberkulosis (TB), hipertensi (HT), diabetes melitus (DM), dan obesitas. Layanan ini mendapat sambutan antusias dari peserta yang ingin mengetahui kondisi kesehatan mereka.

Usai jalan sehat mengelilingi desa, peserta diajak mengikuti senam bersama yang dipandu instruktur profesional Agus Joko Herianto dan Komang Wiriani. Musik riang, gerakan energik, dan tawa lepas peserta membuat suasana Sabtu pagi di Tomoni Timur terasa berbeda penuh energi, hangat, dan membangkitkan semangat hidup sehat. (Red)