Luwu Utara,Chaneltimur.Com – Akibat curah hujan tinggi beberapa pekan terakhir, hingga sekarang ini menyebabkan terjadinya retakan tanah atau potensi tanah longsor di wilayah Desa minanga Kecamatan rongkong kabupaten luwu utara, Sabtu, 3/12/2022.
Salah satu perangkat Desa Minaga “Burhan” menyampaikan ke awak media, Retakan dan pergeseran tanah terjadi kurang lebih 50 cm dan panjangnya kisaran 3.000.m
3 km, mulai dari randassisi sampai ke lo’ko, makaratte. Burhan sangat menghawatirkan akibat yang di timbulkan oleh retakan tanah tersebut, akan mengakibatkan terjadinya longsor dan menimbulkan kerugian masyarakat yang memiliki lahan persawahan dan perkebunan yang jumlahnya sekian hektare, jika sampai terjadi lonsor, akan mengakibatkan akses jalan ke desa minaga putus dan lumpuh total.
“Setelah mengalami pergeseran sejauh itu maka, kurang lebih 200 meter jalan ke kampung desa minanga akan mengalami putus jika longsor ini terjadi dan akan mengancam tertutupnya sungai randassisi yang berada di bawahnya, sehingga akan berpotensi menimbulkan banjir bandang diakibatkan sungai hulu tertutup longsor”. tuturnya.
Dalam hal ini Burhan, sebagai aparat desa minanga sangat serius mengkompirmasi keawak media terkait hal ini, ungkapnya jika terjadi longsor di wilayah kami, maka akses yang menghubungkan ke desa dan kecamatan bahkan ke kabupaten akan lumpuh total di karenakan tidak ada’nya jalan alternatif lain yang bisa di lalui kendaraan roda dua, dan akan sangat berdampak pada perekonomian kami di karenakan wilayah kami akan terisolasi. tambah’nya.
Besar harapan kami kepada pemerintah terkait agar dapat melakukan penanganan yang lebih serius terkait hal ini dan kita sama-sama berdoa Semoga ALLAH Swt dapat melindungi kami dari hal-hal yang tidak di inginkan Amin. tutup’nya. Lap. (Mikson).
