Potensi Agribisnis Kakao Di Desa Asana

oleh -133 membaca
oleh

Luwu Timur, Chaneltimur.com – Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional, khususnya sebagai penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan dan devisa negara, Disamping itu kakao juga berperan dalam mendorong pengembangan wilayah dan pengembangan agroindustri.

Tanaman kakao merupakan salah satu tanaman perkebunan unggulan dikabupaten Luwu Timur, yang dapat meningkatkan taraf hidup petani dengan menerapkan mekanisme dan teknologi budidaya tanaman kakao secara terpadu baik melalui kegiatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi. Seperti didesa asana dusun lembokodi yang kebanyakan masyarakatnya berprofesi sebagai petani kakao.

Kepala Dusun Lembokodi, Hardiana (40), mengatakan bahwa Desa asana terbagi menjadi 3 dusun, pertama dusun saele, dusun sanggona dan dusun lembokodi. Jumlah keseluruhan luas perkebunan desa asana dengan 3 dusun seluas 370 hektar, Kawasan dusun lembokodi ini sendiri berada di Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur.

Potensi Agribisnis pertanian yang ada di Desa Asana tepatnya di Dusun Lembokodi ini ialah Tanaman Kakao, Ujarnya. hasil produksi pertanian kakao di Dusun Lembokodi mengalami penunurunan setiap tahunnya. Penyebab turunnya hasil produksi tanaman kakao setiap tahunnnya disebabkan oleh banyaknya tanaman yang rusak akibat serangan hama PBK, busuk buah dan kanker batang.
Adapun solusi yang dapat diberikan Kepala Dusun Lembokodi terkait masalah tanaman kakao yakni ada tiga solusi.

Yang pertama yakni melakukan pemangkasan sanitasi panen kering, yang kedua melakukan peremajaan kakao dan yang ketiga yakni bantuan pemerintah lewat pupuk subsidi. Dan mendukung upaya pengendalian hama PBK dan perbaikan mutu produksi serta menyediakan fasilitas pendukungnya secara memadai.

Dengan adanya solusi tersebut menurut kepala Dusun Lembokodi, Hardiana. dapat mengantisipasi terjadinya serangan hama PBK dan busuk buah terhadap tanaman kakao. Sehingga dapat meningkatkan hasil produksi tanaman kakao terhadap para petani yang ada di Dusun Lembokodi.

Penulis: Tini Nurhayati, Mahasiswa IAIN Palopo