Chaneltimur.Com, KENDARI – Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hassanudin, menggelar penanaman mangrove secara nasional sebagai langkah upaya antisipasi abrasi pantai. Kegiatan ini digelar di sekitar pantai Jalan Bypass Kota Kendari, Senin (15/5/2023).
Diketahui Penanaman mangrove tersebut turut dihadiri oleh Forkompinda Sultra, Kepala Daerah Kabupaten dan Kota se- Sultra.
Kegiatan Penanaman Mangrove ini secara serentak digelar oleh jajaran TNI di seluruh Indonesia yang dipimpin oleh Presiden RI, Joko Widodo dengan tema “Mangrove for Better Life”. Untuk di Kendari, giat dibuka langsung oleh Pangdam XIV/Hassanudin Mayjen TNI Totok Imam Santoso.
Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengharapkan dengan penanaman mangrove ini, dapat membawa manfaat bagi semua pihak.
“Mudah-mudahan ini yang ditanam dapat hidup semuanya, karena selama ini habis penanaman kurang pengawasan dan terkadang hanya seremonial, ini mesti kita awasi bersama agar dapat membawa manfaat bagi kita bersama,” ungkapnya, dikutip dari Kendarikini.com. Senin (15/5/2023).
Sementara itu, Pj. Bupati Mubar, Dr. Bahri yang turut hadir dalam penanaman mangrove tersebut mengatakan Harapan dengan ditanamnya hutan mangrove hari ini adalah kewajiban semua pihak untuk memelihara dan merawat agar ekosistemnya berkelanjutan.
“Minimal ada empat tujuan besar dari program penanaman mangrove. Keempat tujuan strategis tersebut adalah edukasi lingkungan, penyerapan emisi, kolaborasi multipihak dan konservasi. Keempat tujuan ini akan dapat dicapai pada satu kegiatan dan diharapkan ke depan akan makin banyak kolaborasi multipihak yang akan menanam mangrove.” Kata Dr. Bahri pada Triaspolitika.id.
Dr. Bahri juga menyebut Hutan mangrove setidaknya memiliki dua fungsi yaitu fungsi ekologis dan fungsi ekonomis.
“Adapun, fungsi ekologis dari hutan mangrove yaitu sebagai habitat atau tempat hidup, berlindung, atau berkembang biak binatang laut. Selain itu, hutan mangrove dapat berfungsi sebagai stabilisator garis pantai. Sedangkan fungsi ekonomi yakni penghasil kebutuhan rumah tangga, penghasil keperluan industri, serta dari hasil hutan mangrove ini tentu akan menghasilkan bibit mangrove yang baru”. Pungkasnya.
Reporter: Dedi
