MUBAR, Chaneltimur.com – Guna menggenjot realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) PJ Bupati Kabupaten Muna Barat (Mubar), Bahri akan mengoptimalkan pencapaian target kinerja di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
Pengoptimalan pencapaian target kinerja tersebut kata Bahri, dirinya akan membuat kontrak kinerja pada setiap OPD agar tepat sasaran, dan pengelolaan keuangan daerahnya harus tertib, transparan, akuntabel.
“Setelah penataan birokrasi, saya akan kontrak kinerja pada semua kepala OPD. Jadi dia punya anggaran, dia wajib realisasikan anggaran tiap bulan berapa, disitu kita akan tau,” terang Bahri saat dijumpai wartawan, Kamis (21/7/2022).
Dari hasil kontrak kinerja ini, Bahri akan menjadikan salah satu bahan review kinerja para kepala OPD.
“Ini saya sudah naikkan TPP, anda (para kepala OPD) saya minta untuk kerja optimal. Dan itulah menjadi bahan evaluasi saya terhadap OPD yang dimaksud,” papar Bahri.
Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri itu juga menambahkan akan merubah pola-pola pelaksanaan kegiatan yang membutuhkan perencanaan atau Detailed Engineering Design (DED).
“Itu kita anggarkan lebih awal, misalnya kalau DEDnya belum ada, kita akan percepat di perubahan APBD, contohnya di perubahan APBD ini kita akan membangun masjid, kantor Bupati, dan DPRD, itukan membutuhkan DED, jadi kita percepat DEDnya,” jelasnya.
“Maka nanti setelah perubahan APBD ini itu dimulai dari perubahan RKPD, dasar perubahan RKPD kita menetapkan KUA dan PPAS. Ketika di perubahan KUA dan PPAS sudah sepakat antara saya dan DPRD, jadi disitu kita sudah bisa lelang mendahului dulu, kita percepat.” Lanjutnya.
Saat disinggung mengenai kisi-kisi tentang waktu mutasi, Bahri menyebut tidak akan lama lagi.
“Ya mudah-mudahan Minggu depan, kalau masalah figur dan siapa-siapa yang akan dilantik dan dimutasi biarlah itu menjadi kejutan di masyarakat,” pungkas Bahri
(Dedi)
