Wajo, Chaneltimur.com – Angin kencang disertai hujan deras yang melanda Wajo, pada Kamis, 31 Oktober 2024, sore hari sekitar pukul 17.30 mengakibatkan rusaknya puluhan rumah warga dan sejumlah pohon tumbang.
Berdasarkan data hasil assesment sementara Tim Pusdalops dan TRC BPBD Kabupaten Wajo, terdapat sedikitnya 70 rumah yang rusak, baik rusak berat, sedang, maupun ringan di 4 (empat) kecamatan, yakni Kecamatan Tempe, Tanasitolo, Sabbangparu dan Maniangpajo.
Selain itu, dampak angin kencang tersebut menyebabkan tumbangnya beberapa pohon yang sempat memutus akses beberapa ruas jalan dalam kota Sengkang.
Pemerintah Kabupaten Wajo, dalam hal ini Pj. Bupati Wajo telah memerintahkan Kepala BPBD untuk berkoordinasi dengan OPD terkait dan segera turun ke lapangan untuk melakukan upaya-upaya kedaruratan, sekaligus melakukan pendataan dan asseement bagi masyarakat yang terdampak.
“Saya instruksikan kepada BPBD dan OPD terkait untuk segera secara bersama melakukan langkah penanganan darurat dan membantu masyarakat yang menjadi korban”, tegas Andi Bataralifu.
Andi Bataralifu juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada. ”Saya berharap masyarakat tetap waspada, bersabar semoga kita semua dapat melalui ini dengan baik, tentu pemerintah Kabupaten Wajo akan tetap mengatensi masyarakat yang terdampak,” harapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Wajo, Dr Syamsul Bahri, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil langkah menindaklanjuti perintah Pj Bupati Wajo.
”Saat ini kita sudah melakukan langkah-langkah koordinasi dan tindakan penanganan yang bersifat darurat, terutama dalam hal membantu korban yang terdampak bencana, baik evakuasi, penyelamatan maupun pemulihan, termasuk melakukan assesment untuk langkah selanjutnya”, jelasnya.
Adapun langkah yang sudah dilakukan antara lain, BPBD bersama OPD terkait dan relawan, seperti PMI, MPBI, Tagana dan pemerintah setempat melakukan evakuasi, penyelamatan dan bantuan fisik bagi korban, koordinasi stakeholder dan OPD terkait, identifikasi dan assesment, pelaporan. (**)Hamzah (Rusli Iyung Sary)