Chaneltimur.com. MUBAR- Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) menggelar pemberhentian dan pengangkatan jabatan pimpinan Pratama, jabatan admistrator, jabatan pengawas, dan jabatan fungsional lingkup pemerintah Kabupaten setempat. Sabtu (30/10/2021).
Giat yang digelar di aula Kantor Bupati tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah, LM. Husein Tali dan didampingi langsung oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), La Ode Mahajaya serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Aset dan Pendapatan Daerah (BPKAD), Rosma Sari Laute.
Sepuluh pejabat eselon II yang dirotasi pada kesempatan tersebut yakni:
1. Agustamin Sujono, jabatan lama Asisten Administrasi Pembangunan dan perekonomian dilantik dengan jabatan baru Asisten Pemerintahan dan Kesra.
2. Raden Djamun Sunjoto, jabatan lama Kepala Bappeda, jabatan baru Asisten Administrasi Pembangunan dan perekonomian
3. Abdul Nasir Kola, jabatan lama Asisten Pemerintahan dan Kesra, jabatan baru staf ahli Bupati bidang pemerintahan hukum dan politik.
4. La Edi, jabatan lama staf ahli Bupati bidang pemerintahan hukum dan politik, jabatan baru staf sekretariat daerah Kab. Mubar (sambil menunggu penempatan selanjutnya).
5. La Ode Andi Muna, jabatan Lama Kepala Badan kesbangpol, jabatan baru Kadis Pengendalian penduduk, KB, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak .
Selanjutnya;
6. Ahmad Ramadhan, jabatan lama Kadis transmigrasi dan tenaga kerja, jabatan baru Kadis sosial.
7. La Ode Takari, jabatan lama Kadis sosial, jabatan baru Asisten Administrasi umum kepegawaian.
8. La Ode Aka, jabatan lama Asisten Administrasi umum kepegawaian, jabatan baru staf sekretariat daerah Kab. Mubar (sambil menunggu penempatan selanjutnya).
9. La Ode Ali Kadirun, jabatan lama Kadis Pariwisata, jabatan baru staf ahli Bupati bidang pembangunan, ekonomi dan keuangan.
10. La Hafini, jabatan lama staf ahli Bupati bidang pembangunan, ekonomi dan keuangan, jabatan baru staf sekretariat daerah Kab. Mubar (sambil menunggu penempatan selanjutnya).
Sementara itu untuk rotasi pejabat jabatan admistrator, jabatan pengawas, dan jabatan fungsional juga dilantik bersamaan dengan kesepuluh pejabat eselon II tersebut.
Saat awak media mengkonfirmasi alasan terkait 3 pejabat eselon II yang dinonjobkan yakni La Edi, La Ode Aka dan La Hafini, kepala BKPP Mubar, La Ode Mahajaya mengatakan hal tersebut bukan dinonjob namun disesuaikan agar penempatan jabatanya tidak berulang-ulang.
“Mereka tidak dinonjob hanya disesuaikan agar pelantikan jabatannya tidak berulang-ulang, sambil menunggu beberapa pembentukan OPD baru”, jelas La Ode Mahajaya.
Saat rotasi jabatan berlangsung, ketiga pejabat eselon II yang dinonjob tersebut tidak hadir ditempat. Saat wartawan ChannelTimur.com ingin mengonfirmasi lewat via telepon, baik La Ode Aka maupun La Hafini tidak bisa tersambung. (Deddy)