

Doa dan Dzikir bersama tersebut diikuti langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman, Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Luwu Timur, Ketua BKMT Luwu Utara, Harifah, Majelis Dzikir An Nafi’ dan Mahasiswa (i) KKN Unhas.

“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Luwu Timur mengucapkan terima kasih atas kehadiran Habib, semoga hal ini menjadi kebaikan dan keberkahan Luwu Timur yang memiliki visi berkelanjutan dan lebih maju berlandas nilai agama dan budaya,” ucap Bupati.

“Sehingga saya berharap memang tidak ada lagi teman-teman saya yang muslim khususnya pegawai yang berbaju kaos pergi ke masjid di hari jumat,” jelas Budiman.

Diawal tauziyahnya, Habib Al Habsyi mengungkapkan bahwa dimata kita semua, bapak Bupati itu seperti ayah, sementara kita adalah anak. “Maka saya titipkan pesan, jadilah anak yang sholeh dan sholehah biar ayah sayang sama anak-anaknya,” ujarnya.

Tidak lupa, Habib juga mengajak semua yang hadir menghadiahkan Surat Al Fatihah untuk Alm. H. Muhammad Thoriq Husler. “Mudah-mudahan Allah luaskan kuburnya, Allah balas kebaikannya, Allah lipat gandakan kemuliaannya, dan Allah kumpulkan di Surga bersama Rasulullah, Al-Fatihah,” ucap Habib Ahmad Al Habsyi.

Namun tidak ada yang paling menyedihkan ketika Habib Ahmad Al Habsyi membuat seluruh yang hadir didalam aula Rujab tersebut meneteskan air mata tatkala Habib mengajak semuanya untuk merenungi kebaikan-kebaikan orang tua mereka dan dosa-dosa yang pernah mereka lakukan terhadap kedua orang tua. (ikp-kehumasan/kominfo-sp)