Luwu Timur, Chaneltimur.com – Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader yang dihadiri oleh Kader KPM, kader, posyandu, kader siaga, kader Lansia, kader BKB, BKL, BKR Setelah mengikuti kegiatan ini peserta menjadi lebih termotivasi dan memiliki kapasitas yang lebih baik.
Kegiatan ini terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan oleh Pemdes dalam mengadvokasi/membuat proposal/mengajak seluruh elemen masyarakat sehingga dengan bantuan/fasilitasi OPD terkait dan Perguruan Tinggi,
Kegiatan ini terlaksana dengan antusias peserta cukup baik di Kelurahan Maga’ni, Sorowako.
Dalam Kegiatan Studi tiru ini kades Rantemario, (Roni pattinama). menyampaikan beberapa kekurangan dan kesamaan dengan Desa Rantemario dari segi konsep dan tata cara penanganan stunting dan masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dan dilaksanakan demi terwujudnya Desa Rantemario bebas stunting.
Dalam sambutanya Kepala Desa Rantemario, (Roni Pattinama), berpesan dalam kegiatan ini bisa menerapkan yang sesuai di Desa Rantemario dapat di terapkan jangan sampai wawasan dan pengetahuan yang kita dapat disini berhenti hanya pada diri kita, namun harus bermanfaat dan diterapkan supaya bisa membawa dampak baik yang berkelanjutan bagi Desa Rantemario, adapun sumber anggaran kegiatan bersumber dari Dana Desa.
Lap.Ms
