Para Kasubag Kepegawaian Kabupaten Luwu Timur Ikuti Sosialisasi Aplikasi SIOLA Kemendagri RI

oleh -12 membaca
oleh
Luwu Timur, Chaneltimur.com – Para Kepala Sub Bagian (Kasubag) Kepegawaian Kabupaten Luwu Timur baik yang ada di Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan maupun Puskesmas sebagai Pengusul secara kolektif (User) dan beberapa pejabat Eselon II mengikuti Sosialisasi Penerapan dan Pemanfaatan Aplikasi Siola Kemendagri Khusus untuk Layanan Pemberian Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya, yang berlangsung di Aula Sasana Praja Kantor Bupati, Selasa (19/12/2023).
Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri RI) berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri No. 061/1249/SJ tanggal 10 Februari 2020 perihal Penerapan dan pemanfaatan Layanan Online di Aplikasi SIOLA, guna mendapatkan layanan administrasi dan konsultasi Kementerian Dalam Negeri agar dapat melaksanakan penerapan Layanan Online Aplikasi SIOLA untuk mewujudkan pelayanan yang mudah, cepat, transparan, akuntabel dan tepat waktu.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lutim, Rosmiyati Alwi, MM, mengungkapkan bahwa, aplikasi SIOLA hadir memberikan Solusi atas masalah dalam pengusulan penghargaan Satya Lencana Karya Satya (SLKS).
Dengan adanya aplikasi SIOLA khususnya dalam Layanan Satya Lancana Karya Satya, kata Rosmiyati, diharapakan Pegawai Negeri dapat mengetahui lebih jelas atas keterlambatan untuk mendapatkan penghargaan sesuai dengan masa Kerjanya tepat waktu.
“Semoga Bimtek SIOLA kepada seluruh Kasubag Kepegawaian akan memudahkan dalam pengusulan dan penghargaan SLKS dapat terbit sesuai Jadwal yang telah ditentukan,” jelas Kepala BKPSDM Lutim.
masing-masing (USER), nantinya pengelola kepegawaian yang akan melakukan input pengusulan untuk selanjutnya diverifikasi oleh BKPSDM selaku yang akan mengusulkan ke Mendagri,” kata Satrio menjelaskan yang didampingi Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Evaluasi Kinerja dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Luwu Timur, Irawati.
“Kemudian, setelah diverifikasi oleh BKPSDM, masih bisa diperbaiki. Jadi usulan yang sudah masuk tidak terpaku apabila sudah TMS masih bisa diperbaiki sampai betul sehingga harapannya usulan Kabupaten Luwu Timur ini bisa maksimal dan bisa meningkat jumlahnya,” harap Satrio. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)