Luwu Timur, Chaneltimur.com – Umat Hindu di Kabupaten Luwu Timur memanfaatkan momentum Hari Saraswati dengan menggelar Doa Perdamaian untuk bangsa, Sabtu (6/9/2025). Doa bersama ini dilaksanakan serentak di pura-pura desa yang mayoritas warganya beragama Hindu, sesuai imbauan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Luwu Timur.
Doa tersebut dirangkaikan dengan persembahyangan Hari Saraswati yang menjadi peringatan turunnya ilmu pengetahuan. PHDI mengajak seluruh umat sedharma untuk tidak hanya merayakan kebijaksanaan, tetapi juga memanjatkan harapan agar Indonesia terhindar dari perpecahan dan tetap damai.
“Kami memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar negara kita yang kita cintai terhindar dari huru-hara dan tetap dalam keadaan harmonis,” kata Ketua PHDI Luwu Timur, I Nyoman Sugiana, saat dikonfirmasi, Minggu (7/9/2025).
Dalam pelaksanaannya, umat Hindu melantunkan berbagai mantra suci, mulai dari Gayatri Mantra, Maha Mrtyunjaya Mantra, hingga Japa Om Namah Siwaya sebanyak 108 kali. Doa ini diakhiri dengan mantra penutup dan doa keselamatan bagi seluruh makhluk.
Hari Saraswati yang diperingati setiap 210 hari dalam kalender Bali menjadi momen penting bagi umat Hindu untuk menghormati Dewi Saraswati, simbol ilmu pengetahuan. Tahun ini, perayaan tidak hanya menjadi pengingat pentingnya pengetahuan, tetapi juga panggilan spiritual untuk menjaga kedamaian negeri.
Imbauan ini sebelumnya disampaikan PHDI Luwu Timur melalui surat resmi pada 4 September 2025. Surat tersebut juga ditembuskan kepada Ketua PHDI Provinsi Sulawesi Selatan dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur. (Red)
