Kreasi Pangan Lokal, Semangat Ibu-Ibu PKK Cendana Hitam Timur Meriahkan Lomba B2SA

oleh -13 membaca
oleh

Luwu Timur, Chaneltimur.com Aula kantor Desa Cendana Hitam Timur kecamatan Tomoni Timur dipenuhi semangat dan kreativitas. Delapan kelompok Dasa Wisma dari desa ini tampil percaya diri dalam Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), Rabu (30/4/2025), membawa aneka sajian sehat berbasis bahan pangan lokal khas desa mereka.

Lomba yang diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Tomoni Timur ini menjadi ajang bagi para ibu-ibu PKK ini untuk menunjukkan kepiawaian mengolah bahan makanan lokal menjadi menu yang tidak hanya lezat dan menarik, tapi juga sehat dan bergizi.

Semangat dan antusiasme para peserta tampak jelas di wajah mereka. Dengan penuh keceriaan, mereka menata hasil masakan di meja-meja lomba. Aneka pangan lokal menjadi bahan utama dalam kreasi menu yang disajikan secara artistik dan penuh rasa cinta.

Ketua TP PKK Kecamatan Tomoni Timur, drg. Elizabeth Murniati, Sp.KG, yang hadir langsung mendampingi kegiatan ini, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat ibu-ibu PKK yang terus berinovasi dalam pengolahan pangan lokal.
“B2SA bukan hanya tentang lomba, tetapi bagaimana kita membangun kesadaran bersama akan pentingnya gizi seimbang di setiap rumah. Dan hari ini, ibu-ibu di Cendana Hitam Timur membuktikan itu dengan semangat luar biasa,” tuturnya.

Elizabeth yang juga dokter spesialis di RSUD I Lagaligo Wotu ini menekankan bahwa menu B2SA sebaiknya terus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. “Beragam, bergizi, seimbang, dan aman bukan sekadar konsep, tapi kunci hidup sehat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Cendana Hitam Timur, Muliati menyampaikan rasa bangganya terhadap kerja sama seluruh Dasa Wisma dalam mempersiapkan lomba. “Kegiatan ini memotivasi ibu-ibu untuk lebih peduli pada kebutuhan gizi keluarga. Kami berharap gerakan ini terus berlanjut,” katanya.

Penilaian lomba dilakukan oleh tim juri gabungan dari TP PKK Kecamatan, Puskesmas Tomoni Timur, dan BPP Tomoni Timur. Para juri menilai berdasarkan aspek keberagaman menu, nilai gizi, penyajian, dan penggunaan bahan pangan lokal.

Dengan wajah penuh harap dan bangga, para ibu menanti pengumuman pemenang. Namun bagi mereka, lomba ini lebih dari sekadar kompetisi—ini adalah panggung untuk mengangkat kembali kearifan lokal dalam pola konsumsi keluarga. Namun yang patut diacungi jempol adalah apresiasi yang ditunjukkan oleh pemerintah Desa Cendana Hitam Timur dengan memberikan hadiah kepada seluruh peserta lomba tanpa kecuali. Red