Luwu Timur, Chaneltimur.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hasanuddin (Unhas) gelombang 114 yang ditempatkan di Desa Margomulyo, Kecamatan Tomoni Timur, resmi menutup kegiatan mereka dengan menggelar seminar hasil sekaligus perpisahan, Senin (11/8/2025).
Selama 37 hari sejak 9 Juli 2025, mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas ini menjalankan enam program unggulan. Di antaranya, pembuatan pestisida dari ekstrak daun pepaya, sosialisasi pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak, pemanfaatan kotoran hewan menjadi pupuk organik, pemberdayaan UMKM melalui branding dan teknologi digital, kampanye gemar makan ikan untuk anak sekolah, serta bazar Bumdes berbasis pemuda dan UMKM desa.
Koordinator Desa KKN, Sepri Pasolang, menyampaikan bahwa seluruh program tersebut sudah dilaksanakan dan telah dirasakan manfaatnya oleh warga.
“Enam program kerja ini telah kami laksanakan di Desa Margomulyo. Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” kata Sepri.
Camat Tomoni Timur, Yulius, memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Unhas.
“Atas nama pemerintah kecamatan dan masyarakat Margomulyo, saya mengucapkan terima kasih atas karya adik-adik mahasiswa. Semoga apa yang dilakukan bisa berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan warga,” ujarnya.
Yulius juga berpesan agar sekembalinya ke kampus, para mahasiswa membawa cerita baik tentang warga Margomulyo. Ia pun menyampaikan permohonan maaf jika selama di kecamatan tersebut ada kegiatan mahasiswa yang kurang maksimal karena padatnya agenda pemerintah.
Kepala Desa Margomulyo, Suwanto, menambahkan, program-program KKN Unhas, terutama yang berkaitan dengan pertanian, bisa terus diterapkan oleh warga.
Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada camat, kepala desa, dan empat kepala dusun. Kegiatan ini juga dihadiri BPD, perangkat desa, PKK, dan warga setempat. (Red)