Chaneltimur.Com, Sulsel – Ditandai dengan pemukulan gong oleh anggota Majelis Pembimbing Nasional yang juga Menteri Pertanian RI, Prof., Dr., H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH, pada Sabtu (28/01/2023), Rapat Kerja Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan Tahun 2023 resmi dibuka.
Bertempat di Grand Claro, Kota Makassar, rakerda Pramuka Sulsel tahun ini juga dihadiri Direktur Jenderal Kementan, Anggota Majelis Pembimbing Daerah Sulsel yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Sulsel serta Ketua Kwartir Cabang se-Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Mentan yang akrab disapa SYL ini mengajak gerakan pramuka se-Sulawesi Selatan berkontribusi pada peningkatan produksi pangan. Utamanya, para generasi muda juga diharapkan terlibat dan mengembangkan sistem pertanian yang naik kelas yang berskala ekonomi.
Sementara itu ditemui disela kegiatan, Suaib Mansur selaku Ketua Kwartir Cabang Luwu Utara mengungkapkan bahwa rakerda tahun ini diharapkan akan melahirkan kontribusi melalui perencanaan dari generasi muda Pramuka utamanya di Sulsel bagi kemajuan bangsa dan negara.
“Seperti yang kita dengar bersama, sambutan oleh Bapak Mentan selaku Anggota Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka bahwa rakerda ini diharapkan akan melahirkan perencanaan kerja yang terarah, terukur dan berkesinambungan dan yang penting adalah rencana kerja Gerakan Pramuka Sulsel untuk satu tahun ini bisa diimplementasi dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara. Atau lebih spesifik lagi menurut Bapak Mentan yaitu ada kontribusi generasi muda Pramuka Sulsel pada sector pertanian,” terang Wakil Bupati Luwu Utara ini.
Terkait dengan keterlibatan generasi muda Pramuka pada sector pertanian dan peningkatan pangan, SM mengatakan pihaknya melihat hal itu sebagai sebuah keniscayaan.
“Saya kira keterlibatan generasi muda pada sector pertanian saat ini adalah sebuah hal wajib untuk kita wujudkan. Regenerasi pelaku pertanian sudah kita lakukan saat ini dan terus diupayakan karena sector pertanian sebagai sector andalan di Luwu Utara membutuhkan inovasi yang bukan hanya pada saat pembibitan atau penanaman tapi juga konsep modern dalam pemasarannya dan disinilah peranan anak muda sangat dibutuhkan melalui kreativitas mereka tentunya. Untuk generasi muda Pramuka Luwu Utara yang juga sangat adaptif dengan perkembangan tekhnologi saat ini sangat memungkinkan untuk kita arahkan untuk terlibat lebih dalam sector pertanian baik di bagian hulu maupun hilirnya. Inshya Allah, kita akan menuju kesana,” pungkasnya. (Asr)
