Chaneltimur.com, Lutim/Wotu – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Luwu Timur Rachman Atja mengatakan, SIM-P harus dimiliki sebagai karakter Pengawas Pemilu.
SIM-P kata Rachman adalah Soliditas, Integritas, Mentalitas dan Profesionalitas.
Sebagai ujung tombak pengawasan, Pengawas Pemilu di Kelurahan Desa harus solid. “Jangan sampai mudah diadu domba oleh kepentingan kelompok tertentu,”ucapnya ketika memberikan sambutan pada Pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW) Panwaslu Kelurahan Desa Lera dan Balo-Balo di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Wotu, Kamis (15/6).
Karakter Pengawas Pemilu yang harus dimiliki selanjutnya adalah Integritas. Hal ini berkaitan dengan netralitas dalam menjalankan tugas, kewajiban dan wewenang serta memberikan perlakukan yang sama terhadap peserta Pemilu.
Berikutnya adalah Mentalitas. Apa pun yang terjadi, Pengawas Pemilu harus mempunyai mental yang kuat. “Jangan banyak mengeluh dan selalu optimis, jangan selalu memandang materi karena tugas kita adalah pengabdian kepada negara. Perlihatkan kerja kita sebagai Pengawas Pemilu,”ujar Rachman.
Terakhir yaitu bersikap profesional dengan cara menguasai regulasi. “Berpedoman dan bekerja sesuai regulasi, jika ada laporan masyarakat maka segera ditindaklanjuti,”tutup pria alumnus Universitas Muslim Indonesia itu.
Kegiatan ini dihadiri pula Anggota Bawaslu Luwu Timur Sukmawati Suaib, Ketua, Anggota, Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan Wotu beserta jajarannya serta Panwaslu Kelurahan Desa se Kecamatan Wotu. Lap. Ikram