Kerjasama Dagang, Pemkab Mubar Bakal Datangkan Bawang Merah dari Enrekang

oleh -30 membaca
oleh

Chaneltimur.Com, MUBAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) secara resmi melakukan penandatanganan kerjasama/MoU perdagangan komoditas unggulan antar Daerah.

MoU yang digelar di Pendopo Rujab Bupati Enrekang ini adalah salah satu upaya menekan laju inflasi dalam rangka mendukung terpenuhinya kebutuhan masing-masing Daerah. Dalam MoU ini, Pemkab Mubar yang dikomandoi langsung oleh Pj. Bupati, Dr. Bahri mengajukan 10 persen hasil bawang merah Kabupaten Enrekang untuk di suplai di Kabupaten Mubar. Rabu (31/5/2023).

Pada kesempatan tersebut, Dr. Bahri mengatakan, Mubar adalah Daerah otonom yang baru mekar 8 tahun lalu, maka dalam memenuhi kebutuhan akan pangan masyarakat butuh dukungan dan kerjasama dengan Daerah lain yang memiliki ketercukupan suplai komoditas.

“Pemerintah Daerah terus berinovasi dalam upaya meningkatkan komoditi unggulan, saya juga ingin memastikan penaganan inflasi di Daerah terkendali secara terukur.” katanya.

Lanjut Dr. Bahri, untuk di Mubar sendiri dalam penanganan inflasi, pihaknya telah melaksanakan enam strategi sesesuai instruksi Presiden dan Mendagri.

“Enam strategi itu yakni, melaksanakan sidak pasar, melaksanakan operasi pasar, melaksanakan kerjasama antar daerah, gerakan menanam cepat panen, bantalan melalui APBD dan membuka lapangan pekerjaan,” jelas Dr. Bahri.

Dengan kerjasama antar daerah ini, Dr. Bahri mengharapkan dukungan dari Pemkab Enrekang dalam rangka pemenuhan salah satu komoditas pangan ini. Sebab Enrekang merupakan daerah pegunungan dan penghasil varietas bawang merah.

Sementara itu, Bupati Enrekang, Muslimin Bando mengatakan, Muna Barat sebagai kabupaten saudara Enrekang, untuk itu apa yang menjadi kebutuhan daerah tersebut akan disuplai.

“Jadi apa yang menjadi perhatian dan kebutuhan Daerah Muna Barat insya Allah Enrekang siap menyuplai khususnya komoditas bawang merah dalam rangka pengendalian inflasi,” ungkapnya. (Kahar)