Kejaksaan Negeri Luwu Timur Musnahkan Barang Bukti

oleh -5 membaca
oleh

Luwu Timur, Chaneltimur.com – Kejaksaan Negeri Luwu Timur (Kejari Luwu Timur) telah melaksanakan pemusnahan barang bukti dan barang rampasan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht), di halaman Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Senin, 9 Desember 2024.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Budi Nugraha, S.H., M.H., Forkopimda Kabupaten Luwu Timur, perwakilan instansi terkait.

Pemusnahan ini dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2024, sebagai bentuk komitmen Kejaksaan dalam menegakkan hukum dan menjaga ketertiban di masyarakat.

Kepala Seksi Pemusnahan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti (PAPBB) Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Julang Dinar Romadlon mengatakan sejumlah barang bukti di musnahkan seperti kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur dan narkotika untuk periode Juli-Desember 2024.

“Barang bukti ini berasal dari 57 perkara, yang meliputi 33 kasus narkotika, 17 kasus kejahatan umum, serta 7 kasus keamanan dan ketertiban, ” Tambahnya.

Barang bukti yang dimusnahkan mencakup:

Narkotika: 118,1666 gram sabu-sabu dan 379,6363 gram ganja.
Obat-obatan: 7.062 butir berbagai merek.
Senjata tajam: 3 buah parang.
Barang lain: 46 pakaian, handphone, alat-alat terkait narkotika, dan barang ilegal lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Budi Nugraha menekankan pentingnya upaya preventif terhadap tindak pidana, terutama narkotika dan kekerasan terhadap anak, yang menjadi kasus dominan. Staf Ahli Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur, Andi Juana, S.T., juga memberikan apresiasi atas kerja keras Kejari Luwu Timur dan mengajak masyarakat untuk mendukung upaya penegakan hukum.

Metode pemusnahan dilakukan sesuai standar, seperti pembakaran, penghancuran fisik, hingga pelarutan dengan cairan kimia untuk narkotika. Langkah ini bertujuan memastikan barang bukti tidak dapat digunakan kembali dan tidak merusak lingkungan.

Kejari Luwu Timur berharap pemusnahan ini memberikan rasa aman bagi masyarakat serta meningkatkan sinergi antara aparat hukum, pemerintah, dan masyarakat dalam mencegah tindak pidana.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara ini. Semoga langkah ini menjadi motivasi untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di Luwu Timur,” tutup Budi Nugraha. Lap.Ms