Luwu Timur, Chaneltimur.com – Kegiatan Jumat curhat yang dilaksanakan oleh Polsek Wotu bertempat di lokasi belakang rumah Ketua BPD desa Tarengge Kec. Wotu, Jumat,19/01/2024 pukul 09.00 Wita
Hadir dalam kegiatan tersebut,
Kapolsek wotu AKP, Muhajir, beserta anggota, Danramil Wotu, Camat Wotu, Hasis Dawi, KUA wotu, Kades Tarengge, Anwar, dan ibu Pkk desa Tarengge, Ketua BPD, Perangkat Desa serta Masyarakat setempat.
Camat wotu, Hasis Dawi dalam sambutannya menyampaikan terkait kesiapan kita menjadi tuan rumah hari jadi Kabupaten LUWU dan hari Perlawanan Rakyat Luwu, agar jalan yang dilalui oleh tamu undangan yang melintas di desa Tarengge agar dipasangi bendera dan umbul-umbul demi suksesnya acara kita sebagai tuan rumah kegiatan ditanggal 23/01/2024.
Dalam sambutannya Kapolsek wotu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat desa Tarengge, terutama buat Ketua BPD (Rahmat) yang sudah menyiapkan tempat, lokasi diadakannya kegiatan Jum’at curhat hari ini.
Dalam kesempatan ini Kapolsek Wotu juga menyampaikan terkait kegiatan Jum’at curhat yang merupakan Suatu wadah untuk berkomunikasi, bersosialisasi, untuk menyampaikan unek-unek masyarakat, baik terkait kinerja kami jajaran Polsek Wotu, maupun keluhan-keluhan yang terjadi di masyarakat.
“Jadi kegiatan jum’at curhat ini dilaksanakan di seluruh Indonesia.” tutur Kapolsek.
Adapun pesan Danramil wotu, menyampaikan terkait kejadian kasus penipuan sayber berkedok aplikasi, kasus penipuan melalui aplikasi hp, baik Apk berupa undangan pernikahan, maupun Apk jenis lainnya, jika aplikasi tersebut di download maka data pribadi pengguna Android akan dibobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab, Danramil Wotu, berharap agar pengguna Android lebih berhati-hati dalam menggunakan hp Android, tuturnya.
Kapolsek juga menyampaikan terimah kasih kepada pemerintah desa dan masyarakat karena selama ini telah bersama – sama menjaga situasi Kamtibmas di Desa Tarengge.
Acara dilanjutkan dengan tanya jawab terkait keluhan-keluhan masyarakat,
Adapun beberapa keluhan dari masyarakat, antara lain,
-pengawalan jenazah ataupun penjemputan jenazah yang terkadang menggunakan arak-arakan bermotor seakan melakukan konvoi yang dapat mengganggu ketertiban umum dan juga istirahat warga dimalam hari jadi terganggu dengan bisingnya kendaraan yang digunakan.
– Pengguna jalan Alternatif di lorong Bantileng desa Tarengge, agar mengurangi kecepatannya jika melintas dengan memperhatikan kapasitas kendaraan yang melewati jalur ini.
Adapun pertanyaan dan jawaban serta solusi dari unek-unek warga terjawab dalam Jum’at curhat kali ini, kegiatan berakhir pada pukul 11.00 Wita dalam keadaan aman dan lancar. Lap.MR.
