Luwu Timur, Chaneltimur.com – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tomoni Timur yang baru, Ipda Jefir Alang Ramba, menyatakan komitmennya untuk mengawal seluruh program pembangunan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, khususnya di wilayah Kecamatan Tomoni Timur. Hal itu disampaikannya saat menjadi pembina upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) tingkat kecamatan, yang digelar di halaman rumah jabatan Camat Tomoni Timur, Desa Kertoraharjo, Selasa (17/6/2025).
Upacara HKN ini diikuti oleh Camat Tomoni Timur Yulius, para kepala desa, kepala sekolah, kepala puskesmas, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, serta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kecamatan Tomoni Timur.
Dalam sambutannya, Ipda Jefir memperkenalkan diri sebagai Kapolsek baru yang baru empat hari bertugas di wilayah tersebut. Sebelumnya, ia bertugas di Polres Bantaeng dan kini menggantikan Iptu Awaluddin yang dipindah menjadi Kapolsek Malili.
“Sebagai Kapolsek baru, saya sangat membutuhkan dukungan dan sinergi dari seluruh elemen masyarakat. Saya siap mengawal seluruh program dan kegiatan pemerintah kecamatan,” ujar Ipda Jefir.
Ia menekankan pentingnya kerja sama antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Tomoni Timur. Untuk memperkuat komunikasi, Ipda Jefir juga berkomitmen membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat.
“Dalam waktu dekat, saya akan membagikan nomor kontak pribadi yang bisa dihubungi kapan saja oleh masyarakat, agar komunikasi dan respons terhadap persoalan di lapangan bisa lebih cepat dan efektif,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga menyampaikan beberapa kasus menonjol yang masih sering terjadi di wilayah hukum Polsek Tomoni Timur, yakni penipuan daring (online) dan pencurian. Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap modus penipuan melalui media sosial.
“Saya mengingatkan kepada seluruh warga untuk tidak mudah tergiur dengan iming-iming hadiah atau tawaran yang mencurigakan dari orang yang tidak dikenal, apalagi melalui media sosial. Lebih baik dikonfirmasi atau laporkan langsung kepada kami jika merasa ragu,” tambahnya.
Sebagai putra daerah Luwu Timur, Ipda Jefir menyatakan bahwa penugasan ini adalah bentuk pengabdian kepada kampung halamannya. “Mungkin ini adalah takdir yang membawa saya kembali. Saya ingin memberi yang terbaik bagi tanah kelahiran saya,” tuturnya.
Upacara HKN menjadi momentum penting untuk membangun sinergi antara unsur pemerintahan dan aparat keamanan, serta mempererat hubungan antara ASN dan masyarakat dalam semangat pelayanan dan tanggung jawab bersama. Red.
