Jeneponto, Chaneltimur.com – Kapolres Jeneponto AKBP ANDI ERMA SURYONO, S.H., S.I.K. berperan aktif dalam kegiatan sosialisasi pemadam kebakaran dan BHD (Bantuan Hidup Dasar) yang diselenggarakan oleh Poliklinik Polres Jeneponto. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan keterampilan personel Jeneponto khususnya Personil kesehatan dalam menghadapi situasi darurat, terutama dalam penanggulangan kebakaran dan pertolongan kepada situasi dimana seseorang yang mengalami pingsan atau serangan jantung. Acara ini berlangsung di halaman Polres Jeneponto. Jl Sultan Hasanuddin Kel. Empoang Kec Binamu Kab. Jeneponto, pada Jumat, 8 /12/ 2023.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jeneponto dengan melibatkan Tim K3 serta Tim Bantuan Hidup Dasar (BHD) RSUD lanto Dg. Pasewang Jeneponto, turut dihadiri oleh Kadis Kesehatan Kab. Jeneponto Hj. Susanti Mansyur, SKM,. M.Kes serta perwakilan dari RSUD lanto Dg. Pasewang kab. Jeneponto, Instruktur K3 dan BHD RSUD Lanto Dg. Pasewang, Instruktur dari Dinas Pol PP dan Damkar Kabupaten Jeneponto, serta para PJU dan anggota Polres Jeneponto serta ibu – ibu Bhayangkari. Pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta tentang penggunaan alat pemadam kebakaran (APAR) dengan tepat dan efektif dalam situasi kebakaran serta untuk kesiapsiagaan menghadapi keadaan darurat yang berkaitan dengan pingsan atau serangan jantung.
Dalam kesempatan ini, Akhirnya Yahya, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku salah satu pemateri dari RSUD Lanto Dg. Pasewang, menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan pelatihan ini. Beliau mengungkapkan, “Kami menyadari betapa pentingnya kesiapan dan keterampilan dalam menghadapi situasi darurat, termasuk kebakaran dan serangan jantung atau pingsan. Dengan melaksanakan pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa personel Polres Jeneponto memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam penanganan keadaan darurat tersebut. Hal ini juga merupakan bagian dari persiapan akreditasi klinik Polres Jeneponto, di mana keamanan dan keselamatan pasien menjadi prioritas utama.”
Akhriany Yahya, salah satu Instruktur dari RSUD Lanto Dg. Pasewang, memberikan penjelasan dan panduan kepada peserta tentang tata cara penggunaan APAR maupun cara pemberian BHD, Peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan latihan langsung dalam menghadapi situasi darurat tersebut. Kapolres Jeneponto dan Ipda dr. Fuad selaku Kasidokkes Klinik Polres Jeneponto, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. Mereka menyatakan bahwa pelatihan ini sangat penting dan bermanfaat untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan Polres Jeneponto pada umumnya dan terkhusus di klinik Polres Jeneponto.
Kehadiran Kapolres Jeneponto AKBP ANDI ERMA SURYONO, S.H., S.I.K. dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen dan peran aktif dalam menjaga keamanan dan keselamatan pasien. Dengan dilaksanakannya kegiatan pelatihan pemadam kebakaran dan BHD ini, diharapkan klinik Polres Jeneponto dan Personil Polres Jeneponto serta Bhayangkari dapat menjadi lebih siap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat, terutama kebakaran dan seseorang yang terkena serangan jantung.Ucapnya
Mansur Lau
