Kafe Dan Warung Makan di Cakaruddu, Di Duga Jadi Sarang Prostitusi, Kepala Desa Dukung Penutupan

oleh -25 membaca
oleh

Luwu Utara, Chaneltimur.com –  Keberadaan sejumlah Kafe Miras dan Room Bernyanyi yang berkedok rumah makan di Cakaruddu Desa Minangah Tallu, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, menuai keresahan sebagian besar masyarakat, karena Kafe dan Room bernyanyi  yang berkedok rumah makan tersebut juga sekaligus menyediakan miras bagi pengunjungnya dan di duga kuat menjadi pusat praktik prostitusi di Luwu Utara, sehingga memicu  kekhawatiran dan keresahan masyarakat luwu utara.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Minangah Tallu, Wahyu, menyatakan sikap tegas. Saat dikonfirmasi oleh awak media lewat whatsapp, Wahyu mengatakan dirinya secara pribadi sangat mendukung penutupan kafe tersebut.

“Kalau tanggapan pribadi saya, kalau memang sudah melanggar aturan sebaiknya ditutup saja. Masyarakat juga bersyukur kalau kafe ditutup,” ujar Wahyu, Sabtu (26/4/2025).

Meski demikian, Wahyu mengakui bahwa upaya untuk menutup Kafe dan Room bernyanyi tersebut tidak semudah yang dibayangkan. Menurutnya, ada oknum tertentu di belakangnya.

“Saya rasa kalau cuma pemerintah desa yang bergerak untuk menutup tempat hiburan yang ada di wilayah Desa Minangah Tallu, saya rasa berat, di mana kita tauji itu siapa yang dapat jatah tiap bulan,” ungkap Wahyu.

Lebih lanjut, Wahyu juga membeberkan bahwa selama ini, Karang Taruna Desa Minanga Tallu juga menerima “jatah” dari pengelola kafe perbulan, berupa uang. Namun, ia menegaskan telah mengambil langkah untuk menghentikan praktik tersebut.

“Termasuk Karang Taruna desa minanga tallu dapat jatah perbulan berupa uang dari kafe-kafe itu dan malam ini juga sudah saya panggil pengurusnya untuk berhenti mengambil jatah,” ungkap Wahyu.

Kepala Desa Minanga Tallu yaitu Wahyu, telah melakukan rapat dengan karang taruna desa minanga tallu, untuk rencana penutupan kafe miras tersebut, dan rumah bernyanyi yg berkedok rumah makan.”Kami sudah rapat dengan karang taruna dalam rangka rencana penutupan Kafe-kafe miras tersebut,” tegas Wahyu, Kepala Desa Minanga Tallu , 26 April 2025.

Masyarakat Luwu Utara sangat berharap ada tindakan tegas dari pihak berwenang untuk segera menindaklanjuti keresahan yang muncul di tengah masyarakat luwu utara.

Di tempat terpisah Ketua Forum Komunikasi LSM-Pers Kabupaten Luwu Utara angkat bicara, beliau mendukung penuh penutupan tempat-tempat maksiat yang telah menjamur di Cakaruddu, Desa Minanga Tallu, Kecamatan Sukamaju, Luwu Utara. Menurutnya tempat maksiat yang ada di cakaruddu tersebut bukan hanya tempat bernyanyi atau karokean  serta mabuk-mabukan saja, namun juga di duga kuat ada praktek prostitusi yang telah menjamur, yang meresahkan sebagian besar masyarakat luwu utara.

“Kita mendukung penuh rencana Pak Desa Minanga Tallu untuk menutup kafe maksiat dan room bernyanyi tempat mabuk-mabukan yang berkedok rumah makan tersebut, kenapa? Selain Cakaruddu itu tempat mabuk-mabukan juga di duga kuat ada praktek prostitusi yang meresahkan sebagian besar masyarakat luwu utara.

“Dan saya kira kita semua perlu tau bahwa data yang kami terima baru-baru ini dari Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara ada sekitar 25 orang yang positif ter’infeksi HIV, 25 orang ini terbagi di beberapa kecamatan yang ada di kabupaten luwu utara, seperti di Kecamatan Sabbang Selatan, Sabbang, Baebunta, Malangke Barat , Sukamaju, Bone-bone,Tanah Lili, Masamba, dan Mappideceng.

“Kemudian bapak/ibu sekalian, jumlah orang dengan resiko ter’infeksi HIV yang mendapatkan layanan diteksi dini HIV sesuai standar sebayak 4867 orang, ini data dari Dines Kesehatan ya ! , maksud dari resiko ter’infeksi HIV ini adalah : rawan ter’infeksi virus HIV.”Nah sarang penularan Penyakit HIV ini adalah di tempat maksiat seperti tempat sex bebas dan tempat protitusi atau tempat pergaulan bebas.

“Oleh sebab itu tempat maksiat yang ada di Cakaruddu Desa Minanga Tallu, kita sangat mendukung kalo itu ditutup, karena jangan sampai itu menjadi sarang penularan penyakit HIV yang sangat membahayakan kesehatan dan nyawa bagi masyarakat luwu utara, “ungkap Ketua Forum Komunikasi LSM-Pers Kabupaten Luwu utara, Almarwan.
* Rijal *