Kades dan Aparat Chaneltimur.Com.MUBAR – Setiap hari Senin dan tanggal 17, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) selalu menggelar apel dan upacara gabungan.
Hal tersebut menjadi budaya yang terus dilakukan di Bumi Praja Laworo untuk menguji kedisiplinan dan loyalitas para ASN, Kepala Desa beserta aparatnya.
Selain itu, usai melakukan apel gabungan, semua Pimpinan OPD, kades dan aparatnya biasanya melakukan rapat untuk mengevaluasi kinerja mingguan, serta rancangan kinerja untuk Minggu berikutnya.
Program ini dilakukan Pemkab Mubar sebagai mensinergikan setiap program yang ada untuk kesejahteraan masyarakat.
Tetapi setiap apel maupun upacara gabungan, nampak banyak Kades beserta aparatnya enggan hadir dalam mengikuti kegiatan yang menjadi rutinitas Pemda Mubar itu.
Seperti halnya yang terjadi pada upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang dilaksanakan pada Jumat, (17 September 2021), nampak dari 81 kepala desa yang tersebar di Bumi Praja Laworo, yang hadir hanya 13 kepala desa.
Lebih ironisnya lagi, dari ratusan aparat desa, tak satu orang pun hadir dalam kegiatan tersebut.
Menanggapi hal itu, Bupati Muna Barat Achmad Lamani meminta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk mengevaluasi para Kades dan aparatnya yang tidak mengindahkan dan mematuhi perintah Pemda.
“Pak kadis, tolong evaluasi kades dan aparatnya yang tidak ikut apel maupun upacara,” tegas Achmad Lamani saat memimpin upacara HKN di Kantor Bupati, Jumat (17/9/2021).
Sementara itu, Kadis PMD La Ode Tibolo mengatakan siap atas instruksi Bupati Mubar tersebut. Pihaknya akan segera membina para kepala desa dan aparatnya yang tidak mengikuti apel dan upacara setiap minggunya.
“Segera kami akan bina desa dan aparatnya yang tidak ikut apel maupun upacara mingguan,” paparnya.
(Deddy)
