MUBAR, Chaneltimur.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 tahun, yang digelar di Lapangan Sepakbola Desa Marobea, Kecamatan Sawerigadi, Sabtu (23/7/2022).
Di tahun-tahun sebelumnya, perayaan HUT Mubar selalu dilaksanakan pada 9 Oktober dan hari ini dilaksanakan secara resmi setiap tanggal 23 Juli sesuai dengan UU Nomor 14 tahun 2014 tentang pembentukan Kabupaten Mubar di Provinsi Sultra.
Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam sambutannya mengatakan, pada peringatan HUT Mubar ke-8 tahun ini merupakan sejarah baru untuk masyarakat Mubar.
“Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT karena limpahan RahmatNya karena pada hari ini kita dapat bersama-sama memperingati hari yang bersejarah, yakni hari ulang tahun Kabupaten Muna Barat yang ke delapan. Mulai tahun ini kita peringati setiap tanggal 23 Juli menyesuaikan dengan Undang-undang (UU) pembentukan Kabupaten Muna Barat yaitu UU nomor 14 tahun 2014,” ucapnya.
Kata Bahri, semangat dan pengorbanan sejak proses pemekaran dan seluruh stakeholder dalam perjalanan pembangunan Kabupaten Mubar menjadi renungan yang tak kenal padam di tengah perubahan zaman yang semakin modern.
“Semangat inilah yang harus kita jaga dalam melanjutkan pembangunan Kabupaten Muna Barat,” jelas Bahri.
Pada kesempatan itu, Bahri juga mengajak seluruh masyarakat Mubar dan segenap jajaran Pemda terus melakukan evaluasi dan refleksi terhadap pelaksanaan pembangunan yang sudah dilaksanakan sehingga dapat mengetahui hal-hal yang perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Untuk itu marilah kita bergandengan tangan dalam suatu kebersamaan yang saling menguatkan satu sama lain sehingga mampu menyelesaikan berbagai permasalahan pembangunan,” bebernya.
Bahri menyebut, dalam menggerakkan roda pembangunan di Mubar, pemerintah tetap konsisten dalam mendukung visi dan misi Presiden RI sebagaimana yang tertuang dalam rencana pembangunan Nasional.
Dan juga disesuaikan dengan visi dan misi Gubernur Sultra yang tertuang dalam RPJMD Sultra dan dokumen rencana pembangunan daerah (RPD) Mubar pada 2023-2026.
Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri ini juga mengharapkan kepada seluruh pemangku kepentingan yang ada di Mubar dapat memberikan kontribusi yang positif dalam proses perencanaan pembangunan.
“Untuk itu atas nama pribadi maupun Pemerintah Daerah, kami mengharapkan seluruh pemangku kepentingan di daerah ini, baik lembaga DPRD, instansi vertikal, TNI/POLRI, kejaksaan, akademisi, insan pers, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga adat dan komponen lainnya dapat memberikan kontribusi yang positif dalam proses perencanaan pembangunan, pelaksanaan pembangunan, dan pengawasan pembangunan,” harap Bahri.
Diketahui, alam upacara ini, turut dihadiri Sekda Mubar, LM Husein Tali, mantan Bupati Muna sekaligus Wakil ketua komisi 5 DPR RI, Ridwan Bae, mantan Bupati Mubar, Achmad Lamani, mantan Pj Bupati Mubar, Roni Yacob La Ute, staf ahli Mendagri, La Ode Ahmad Pedana Bolombo, mantan Wakil Bupati Muna, H La Ode Bunga Baka.
Selain itu, terut dihadiri juga para pimpinan forkopimda mulai dari Ketua DPRD Mubar, Sitti Sariani Illahi, Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin, Dandim 1416/Muna, Letkol Arm Andi Akbar, Kepala Kajari Muna, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Pengadilan Agama Raha, Kepala Kemenag Mubar, seluruh anggota DPRD Muna, pimpinan OPD, Tokoh Adat dan masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Reporter: Dedi
