Jeneponto, Chaneltimur.com – Upt Neg no 18 Kelara berdiri sejak tahun 31 Desember 1982 yang mempunyai siswa 115 orang dan tenaga pns 3 orang bersama kepala sekolah serta honorer 5 orang, sekolah Dasar ini terletak di kecamatan kelara kab Jeneponto yang jarak tempuhnya kurang lebih 10 km dari jantung kota Jeneponto.
Gedung Upt Negeri no 18 Kelara yang terletak di kecamatan kelara kab Jeneponto butuh perhatian khusus dari pemerintah daerah (Pemda) untuk menunjang pendidikan siswa siswi SDN No 18 kelara.
Hal tersebut yang disampaikan Kepala Sekolah (Kepsek) SDN kelara yang di nahkodai Hartini Rasyid S.Pd, Saat awak media konfirmasi melalui telepon, Kepala upt memberi keterangan bahwa dalam proses belajar, murid merasa terganggu akibat rusaknya bangunan seperti atap seng bocor dan plafon mau roboh serta lantai ikut rusak
Pihak sekolah sudah pernah mengusulkan kepada pemerintah melalui dinas terkait, bahkan jauh sebelum tahun ini sudah mengajukan permohonan bantuan untuk perbaikan namun tidak ada respon.
Sudah berapa kali selama ini mengajukan proposal permohonan bantuan perbaikan sekolah melalui data dapodik, tapi nggak tahu larinya kemana, tidak digubris, ucap kepsek
Kami sangat mengeluhkan mohon perhatian Pemerintah untuk dapat memberikan bantuan perbaikan ruang kelas yang sudah tidak layak ini, baik dari atap seng bocor, plafonnya, jebol jebol dan sudah mau roboh
Kepada pihak dinas pendidikan dan kebudayaan agar bisa memperhatikan dan perbaikan seng dan plafon ruang kelas. tujuan agar ada rasa aman dan nyaman bagi pelajar maupun pendidiknya di saat berjalannya proses belajar mengajar.
Dikarenakan bangunan gedung sekolah yang tidak layak dihuni untuk belajar mengajar, saya selaku kepala sekolah yang kadang mengisi jam mengajar, mengatakan sebetulnya saya tidak nyaman dan saya tidak bisa konsentrasi untuk mengajar apa lagi bangunan yang sudah rusak parah mulai dari atap bocor, plafon mau roboh.
Seharusnya pihak dinas pendidikan harus secepatnya peka dan bertindak dengan keadaan sekolah seperti ini karena khawatir musim penghujan dan posisi bangunan sekolah sudah rusak parah. Ditakutkan dengan gedung sekolah yang sudah rusak parah, jangan sampai terjadi ada korban jiwa. Lama- lama ruang kelas bisa roboh di saat proses belajar mengajar sementara berjalan Ucapnya ” Lap. Mansur Lau