Gapoktan Baku Gelar RAT 2024, Bahas Tantangan Pertanian dan Pemilihan Pengurus Baru

oleh -5 membaca
oleh

Luwu Timur, Chaneltimur.com Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Baku Desa Pattengko menggelar Rapat Akhir Tahun (RAT) 2024 di rumah bendahara Gapoktan, Rabu (19/2/2025). Rapat ini menjadi ajang evaluasi kinerja sekaligus pembahasan berbagai isu pertanian yang dihadapi kelompok tani.

Hadir dalam RAT ini Camat Tomoni Timur Yulius, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tomoni Timur Yudit Toding, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Pattengko, serta pengurus dan anggota Gapoktan Baku.

Dalam sambutannya, Camat Tomoni Timur mengapresiasi terlaksananya RAT meskipun digelar di awal tahun 2025. Menurutnya, rapat ini tetap penting untuk mengevaluasi program pertanian dan mencari solusi atas tantangan yang dihadapi petani.

“RAT bukan sekadar mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus, tetapi juga menjadi ruang bagi kita untuk membahas berbagai persoalan pertanian, termasuk kendala yang dihadapi kelompok tani,” ujar Yulius.

Ia juga menyinggung kesiapan Gapoktan jika nantinya ditunjuk sebagai penyalur pupuk bersubsidi. Menurutnya, kesiapan sumber daya manusia, kelembagaan, serta fasilitas pendukung seperti alat transportasi dan gudang penyimpanan pupuk perlu menjadi perhatian.

Sementara itu, Koordinator BPP Tomoni Timur, Yudit Toding, menyoroti masih adanya kelompok tani yang enggan mendaftar di Gapoktan Baku dengan alasan tidak meminjam dana dari Gapoktan. Padahal, menurutnya, pendaftaran tetap diperlukan untuk kepentingan pendataan petani secara nasional.

“Minjam atau tidak minjam dana Gapoktan, petani tetap harus terdaftar karena terkait pelaporan data melalui aplikasi SIMLUHTAN. Data ini bisa diakses oleh berbagai pihak untuk kepentingan pertanian,” jelas Yudit.

Ketua Gapoktan Baku, Amsalam Pasaribu, memaparkan laporan keuangan tahun 2024. Saldo akhir Gapoktan mencapai Rp172.351.201, dengan rincian saldo awal Rp167.399.500 dan tambahan modal dari sisa hasil usaha sebesar Rp4.951.701. Adapun Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun 2024 tercatat sebesar Rp9.901.701.

Sedangkan Pendapatan dari layanan Alsintan, seperti penyewaan mesin tanam, traktor, dan jonder, mencapai Rp41.928.000.

Di akhir RAT, dilakukan pemilihan pengurus baru karena beberapa pengurus sebelumnya mengundurkan diri dengan alasan kesehatan dan kesibukan. Hasil pemilihan menetapkan Petrus Sali sebagai Ketua, Matindas Mandagi sebagai Sekretaris, dan Amsalam Pasaribu sebagai Bendahara.

Dengan kepengurusan baru ini, Gapoktan Baku diharapkan semakin solid dalam mendukung petani dan menghadapi tantangan pertanian ke depan. L/red