Wajo, Chaneltimur.com – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kualitas perbenihan, Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kabupaten Wajo mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Rapat ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja ke Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya dan Nurseri Kabupaten Kediri.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo, Muhammad Ashar mengungkapkan rencana pembangunan nurseri di kawasan pertanian terpadu dengan anggaran sebesar Rp2,2 miliar dari dana alokasi khusus.
Sudirman Meru menyambut baik inisiatif ini, menekankan pentingnya nurseri dalam menyediakan bibit berkualitas bagi masyarakat Wajo. Sementara itu, Asrijaya Latief, anggota Komisi II, menyoroti perlunya fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengelola nurseri tersebut. “Penting untuk menyiapkan SDM selama proses pembangunan, agar nurseri dapat beroperasi efektif setelah selesai,” ujar Latief.
DPRD Kabupaten Wajo, melalui suara politisi Demokrat, menyatakan kesiapannya untuk mendukung penganggaran pelatihan SDM, memastikan bahwa nurseri akan memiliki tenaga kerja yang terampil saat beroperasi.
RDP dihadiri oleh berbagai anggota komisi, termasuk Sudirman Meru, Suridi Bohari, Asrijaya Latief, Andi Bakti Werang, Mursalin, Andi Risaldi, dan Andi Mulyadi, yang semuanya berkomitmen untuk memajukan sektor pertanian di Kabupaten Wajo. (Humas DPRD Wajo) Rusli Iyung Sary