MUBAR, Chaneltimur.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Muna Barat (Mubar) yakni Muslimin dianggap gagal dalam menahkodai organisasi tersebut.
Hal itu membuat koordinator APDESI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) wilayah III (yang menaungi DPC APDESI Muna, Mubar dan Buton Tengah), Armaya mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para Kepala Desa (Kades) yang notabene berada pada organisasi APDESI Mubar, yang di gelar di balai Desa Lombu Jaya, Kecamatan Sawerigadi. Rabu (7/9/2022).
“Digelarnya Rakor ini karena lahir dari usulan hampir semua usulan Kades se Mubar, karena APDESI ini dianggap semacam mati suri, sudah ada pengurusnya, tapi selama dilantik sejak tanggal 16 Mei lalu sampai hari ini belum pernah ada rapat kerja yang dilakukan oleh Ketua untuk mengumpulkan semua pengurusnya untuk merancang program-program kerja yang akan diselesaikan,” terang Armaya.
Kades Lindo, Kecamatan Wadaga Mubar ini juga menyebut pada saat pertemuan APDESI Mubar yang digelar di Desa Sukadamai, Kecamatan Tiworo Tengah sekitar bulan Maret lalu, yang menyimpulkan Muslimin bakal resmi dilantik sebagai ketua, Muslimin berjanji akan segera membentuk pengurus di tingkat Kecamatan.
“Satu Minggu dia (Muslimin) di lantik jadi ketua, dia akan rapat kerja dan akan membentuk pengurus Kecamatan, bahkan waktu itu dia berjanji, kalau 100 hari dia tidak membentuk pengurus Kecamatan dia siap mengundurkan diri, sekalipun itu tidak dimuat dalam kesepakatan tertulis,” bebernya.
Oleh karena itu lanjut Armaya, menanggapi kelurahan dari teman-teman Kades di Mubar tentang masalah ini, pihaknya melakukan penyampaian pada APDESI Provinsi.
“APDESI Provinsi memberikan arahan untuk segera melakukan Rakor guna menggalang aspirasi seperti apa keinginan terkait masalah ini,” imbuhnya.
Senada dengan Armaya, Kades Gala sekaligus sekretaris APDESI Mubar, Sirajudin mengakui bahwa APDESI Mubar kondisinya saat ini rapuh bahkan bisa dibilang mundur ke belakang.
“yang pertama perlu saya sampaikan bahwa, kehadiran kami hari ini adalah memenuhi undangan pengurus APDESI Provinsi melakukan rapat koordinasi yang terselenggara dari berbagai macam hal yang disampaikan teman-teman Kades bahwa APDESI Mubar hari ini sudah mundur ke belakang, karena sejak dilantiknya Muslimin sebagai pimpinan, belum pernah melakukan rapat-rapat koordinasi baik itu di tingkat kecamatan maupun di Kabupaten,” jelas Sirajudin.
“Yang kedua bahwa, kami menemukan APDESI Mubar ini rapuh karena kemarin tidak dilakukannya rapat kerja yang menjadi dasar dan tolak ukur kami untuk berbuat di Mubar ini. Jadi kami sebagai sekretaris APDESI Mubar, juga tidak terlalu jauh untuk melakukan hal-hal itu karena hanya sebagai sekretaris bukan pucuk pimpinan. Jadi disini kami inginkan dengan rakor ini nantinya ada Musyawarah Cabang luar biasa (Muscablub) yang bisa melahirkan pemimpin yang lebih memikirkan kepentingan organisasi itu sendiri sehingga bisa lebih baik,” tambahnya.
Diketahui, dari Rakor yang digelar tersebut, disepakati beberapa hal yang tertuang di berita acara dan bakal disampaikan ke pengurus APDESI Provinsi Sultra , diantaranya yakni:
1. Meminta kepada ketua APDESI Provinsi Sultra untuk memberhentikan saudara Muslimin sebagai ketua DPC APDESI Mubar.
2. Menunjuk Pjs. Ketua APDESI Mubar.
3. Membentuk Panitia Muscablub yang diwakili oleh perwakilan Kades Per Kecamatan se Mubar (11 Kecamatan).
Menanggapi hal itu, ketua APDESI Mubar, Muslimin menanggapi dengan santai. Ia mengatakan bahwa hal itu bagian dari dinamika dalam berorganisasi. Kata dia, terkait dengan Rakor yang dilakukan hari ini ,yang salah satu rekomendasinya itu akan melaksanakan Muscablub,semua itu bisa saja dilakukan jikalau itu ada Kejadian yang Luar biasa terjadi di APDESI Mubar sebagaimana yang termuat di ADRT.
“Terkait dengan pernyataan bahwa saya selaku Ketua yang dilantik pada bulan Mei 2022 belum melaksanakan Rapat Kerja, iya itu benar, tetapi bahwa terkait dengan rapat kerja Itu sudah masuk dalam perencanaan yang Insa Allah akan kami laksanakan tanggal 9 Oktober mendatang, dimana ini akan dihadiri Langsung oleh DPD APDESI Sultra, Jadi ini belum terlaksana karena menyesuaikan Waktu dri DPD APDESI Provinsi,” Kata Muslimin.
Ia juga menghimbau pada kordinator wilayah III APDESI Sultra untuk senantiasa mengingatkan dan menyarankan hal-hal untuk dilakukan demi kemajuan APDESI Mubar.
“Disampaikan dan diingatkan kepada Adikmu ini lah !! kita ini kan Semua Basudara. Kalau tidak ada nomor Kontak saya, mungkin bisa disampaikan sama pengurus lang lain untuk bisa diteruskan ke saya selaku Ketua APDESI Mubar. Jangan dengan cara-cara seperti inilah saudaraku. Jangan terkesan ada maksud dan tujuan lain di dalam pelaksanaan Rakor yg dilaksanakan hari ini,” pungkas Pria yang juga Kades Marobea ini.
Reporter: Dedi