Luwu Timur, Chaneltimur.com – Upaya mewujudkan desa sehat di Kabupaten Luwu Timur terus digencarkan. Selama dua hari, Kamis dan Jumat (12–13/6/2025), tim penilai dari lintas organisasi perangkat daerah (OPD) Luwu Timur mengunjungi tiga desa di Kecamatan Tomoni Timur yang menjadi lokus penilaian program Kabupaten/Kota Sehat (KKS).
Ketiga desa tersebut adalah Desa Purwosari, Desa Margomulyo, dan Desa Alam Buana. Kunjungan dimulai dengan seremoni pembukaan di Sekretariat Forum Kecamatan Sehat Tomoni Timur, yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Luwu Timur Hj. Puspawati Husler selaku Ketua Forum Kabupaten/Kota Sehat Luwu Timur.
Dalam sambutannya, Puspawati menegaskan bahwa kegiatan penilaian ini bukan sekadar agenda seremonial tahunan, melainkan bagian dari langkah konkret untuk mewujudkan desa sehat secara menyeluruh.
“Kami berharap seluruh tatanan dalam konsep Kabupaten/Kota Sehat tidak hanya dipahami di tingkat kabupaten, tetapi benar-benar diimplementasikan hingga ke tingkat kecamatan dan desa. Targetnya, bukan hanya desa yang menjadi lokus penilaian, tetapi seluruh desa di Luwu Timur bisa menjadi desa sehat,” ujar Puspawati.
Ia didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr. Adnan, dan Camat Tomoni Timur, Yulius.
Yulius menambahkan, dari sembilan tatanan yang menjadi indikator dalam program KKS, Kecamatan Tomoni Timur hanya menerapkan tujuh tatanan. Dua lainnya, yakni tatanan pariwisata sehat dan lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, tidak diikutsertakan karena belum relevan dengan kondisi wilayah setempat.
“Kami membuka diri terhadap masukan dari tim penilai, terutama jika masih ada kekurangan yang harus kami benahi pada tahun-tahun mendatang,” kata Yulius.
Setelah agenda di tingkat kecamatan selesai, tim penilai kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengunjungi desa-desa yang menjadi lokus. Penilaian dilakukan secara menyeluruh terhadap pelaksanaan sembilan tatanan yang menjadi indikator desa sehat, dengan fokus pada kelengkapan dokumen administrasi, dokumentasi kegiatan yang telah berjalan, serta keberpihakan anggaran untuk mendukung program kesehatan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Program Kabupaten/Kota Sehat sendiri merupakan gerakan nasional yang bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih, aman, nyaman, dan sehat bagi warganya. Di tingkat desa, pelaksanaan program ini diwujudkan melalui Pokja Desa Sehat yang menyinergikan peran pemerintah desa, masyarakat, dan lintas sektor. Red