Luwu Timur, Chaneltimur.com – Pemerintah Desa Alam Buana menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka pembahasan dan penetapan hasil penginputan Indeks Desa 2025, Senin (16/6/2025). Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Desa Alam Buana dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan serta masyarakat.
Musyawarah dibuka secara resmi oleh Camat Tomoni Timur, Yulius, yang dalam sambutannya mengapresiasi semangat partisipatif warga Desa Alam Buana dalam merancang pembangunan berbasis data yang akurat.
“Indeks Desa bukan sekadar angka, tetapi gambaran nyata kondisi desa kita. Dengan data ini, kita bisa merancang pembangunan yang lebih tepat sasaran,” ujar Yulius.
Camat Tomoni Timur juga mengajak seluruh peserta Musdes untuk aktif memberikan saran dan masukan guna menyempurnakan hasil penginputan Indeks Desa.
“Saya minta seluruh peserta tidak ragu untuk menyampaikan masukan. Indeks ini akan menjadi rujukan utama dalam kebijakan pembangunan tahun depan, jadi harus benar-benar mencerminkan kondisi yang sesungguhnya,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Alam Buana Made Redo, Ketua BPD, Pendamping Desa, para Kepala Dusun, Ketua RT, Kader Posyandu, serta sejumlah tokoh masyarakat. Mereka bersama-sama menyimak dan membahas hasil penginputan Indeks Desa, yang mencakup aspek ketahanan sosial, ekonomi, serta ketersediaan layanan dasar dan infrastruktur desa.
Kepala Desa Alam Buana, I Made Redo, menegaskan bahwa hasil penginputan Indeks Desa 2025 menjadi dasar penting dalam menyusun prioritas program pembangunan di tahun mendatang.
“Musdes ini bukan hanya formalitas, tetapi bentuk komitmen kita bersama dalam membangun desa yang lebih maju dan mandiri,” tegas Made Redo.
Dalam forum tersebut, data yang telah diinput melalui sistem Indeks Desa Membangun (IDM) oleh tim operator dan pendamping desa dipresentasikan secara terbuka. Peserta musyawarah diberi ruang untuk memberikan tanggapan maupun klarifikasi atas indikator yang dinilai.
Hasil akhir musyawarah menyepakati status Indeks Desa Alam Buana sebagai acuan resmi dalam perencanaan program pembangunan desa tahun 2025.
Musyawarah Desa ini menandai komitmen kolaboratif antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menjadikan pembangunan desa lebih terarah, transparan, dan berkelanjutan. Red
