Luwu Utara, Chaneltimur.com – Jamal sala satu anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara dari partai GOLKAR dapil 3 Kecamatan Bone – Bone Kabupaten Luwu Utara, lahir dari keluarga yang terkenal dengan kehidupan yang sederhana dan penuh tantangan, namun kaya akan nilai-nilai gotong royong dan solidaritas dalam kehidupan’nya sehari-hari.
Jamal telah memilih mendedikasikan hidup’nya untuk masyarakat Luwu Utara. Jamal sejak kecil sudah diajarkan untuk menghargai pentingnya kerja keras dan kejujuran. Kedua Orang tuanya, selalu menanamkan nilai-nilai kebaikan.
Jamal selaku Anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara sempat turut membantu Ambulans Jenazah dari Morowali yang terjebak longsor di perbatasan antara Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan. Mobil Ambulans Jenazah tersebut adalah mobil Jenazah yang mengantar Almarhum Irfan yang meninggal dunia akibat tertimbun longsor di sala satu perusahaan di Morowali, yang sempat viral di media sosial (facebook).
Masa kecilnya tidaklah mudah kata beliau, Jamal sering melihat ayah dan ibunya memeras keringat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dari kesederhanaan itulah, Jamal belajar banyak tentang nilai perjuangan, kesabaran dan pengorbanan.
Pendidikan menjadi hal yang sangat penting bagi keluarganya. Orang tuanya selalu berusaha agar anak-anaknya bisa bersekolah dengan baik.”ujar Jamal (6 april 2025).
Tumbuh menjadi seorang anak yang cerdas dan penuh rasa ingin tahu. Saat di bangku sekolah, dia tidak hanya fokus pada pelajaran, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial di sekolah dan lingkungan sekitarnya.
Setelah menyelesaikan pendidikan, Jamal memutuskan untuk tidak langsung terjun ke dunia politik. Namun beliau dengan tekad untuk mencari pengalaman dan mandiri, ia memilih untuk bekerja sebagai swasta.
Dunia usaha membawanya berinteraksi dengan banyak orang, baik dalam lingkungan profesional maupun masyarakat pada umumnya. Di situlah Jamal sang Anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara mengasah kemampuannya dalam berkomunikasi, mendengarkan, dan mengerti kebutuhan orang banyak.
Bekerja sebagai swasta memberikan banyak pelajaran berharga bagi Jamal. Dia belajar bagaimana mengelola waktu, bernegosiasi, dan memahami aspirasi dan keinginan orang-orang yang berbeda latar belakang. Namun, meskipun sukses di dunia bisnis, Jamal merasa ada sesuatu yang kurang. Sesuatu yang lebih dalam dan lebih bermakna , ” tutup Jamal Anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara. L/Mwn.
