Toraja, Chaneltimur.com – Dua pedagang ayam di pasar pagi, Kelurahan Malango Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara menjadi korban aksi premanisme.
Adalah JN (22) warga Kabupaten Mamasa, dan RD (23) warga Kabupaten Toraja Utara.
Mereka dikeroyok pemuda tanggung yang berjumlah tujuh orang hingga babak belur.
Kasat Reskrim Polres Toraja Utara Iptu Andi Irvan Fachri mengungkap peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (5/5/2022) lalu.
Empat dari tujuh pelaku sudah berhasil ditangkap, yakni OM (24), IP (21), NDT (22), dan KM (20). Mereka diciduk di Dusun Karambe, Lembang Rinding Batu pada Senin (9/5/2022).
Saat ini empat pelaku kita amankan guna proses penyidikan lebih lanjut. Tiga pelaku lainnya masih kita lakukan pencarian pungkas Irvan, Selasa (10/5).
Irvan menjelaskan, pengeroyokan bermula saat kedua korban sedang menurunkan ayam yang akan dijual dari mobil. Tak lama berselang, salah satu pelaku KM (20) menghampiri korban dengan maksud membeli ayam.
Namun korban menolak permintaan pelaku karena menawar dengan harga rendah. Karena emosi, KM mengajak enam orang temannya keroyok korban, tuturnya
Akibat dikeroyok, korban JN mengalami luka robek pada bagian kelopak mata sebelah kiri. Sedangkan RD menderita luka berdarah pada dahi serta kepala bagian belakang sebelah kiri.
Habis dikeroyok kedua korban lalu melapor ke polisi. Pelaku disangkakan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun penjara ujar Irvan
Editor Yusuf R